Mereka semakin sering cekcok. Ida Susanti mengklaim Nardinata telah melakukan KDRT, penipuan, sekaligus pelecehan seksual.
"Karena keperawanan saya dirusak dengan alat dari karet," katanya.
Pada 2002, Ida Susanti melaporkan Nardinata ke Polda Jawa Timur karena merasa dirugikan secara materil dan imateril. Namun, progres laporan tersebut sangat lama dan hingga sekarang tidak kunjung selesai.
"Saya juga selalu mengalami teror, saya juga dulu sering dipukuli, dilecehkan di mana keperawanan saya dirusak dengan alat dari karet. Namun sudah terhitung 21 tahun saya berjuang melalui proses hukum, sudah ratusan juta uang, sudah lebih dari 6 pengcara yang membantu," kesal Ida Susanti.
Tidak mau menunggu lama, akhirnya Ida Susanti menceritakan permasalahannya di media sosial agar viral sehingga dapat diusut tuntas.