Tawa Penonton Bikin Lega Ernest Prakasa soal Film Jatuh Cinta seperti di Film-Film

Jum'at, 24 November 2023 | 20:17 WIB
Tawa Penonton Bikin Lega Ernest Prakasa soal Film Jatuh Cinta seperti di Film-Film
Ernest Prakasa. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gala premiere Jatuh Cinta seperti di Film-Film digelar di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023). Untuk kali pertama, film yang mengusung konsep visual hitam putih itu dipertontonkan di layar lebar.

Berdurasi hampir dua jam, penonton disuguhkan perpaduan drama romansa yang dibumbui adegan komedi. Emosi penonton dibuat naik turun lewat alur cerita buatan Yandy Laurens yang tidak terprediksi.

Deretan pemain, sutradara dan produser film Jatuh Cinta seperti di Film-Film. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Deretan pemain, sutradara dan produser film Jatuh Cinta seperti di Film-Film. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Usai penayangan perdana film, Ernest Prakasa selaku produser menggambarkan betapa beban yang ia pikul selama ini hilang. Sebelumnya, Ernest mengaku tegang karena khawatir konsep visual hitam putih yang ditawarkan tidak bisa diterima penonton.

"Ketawa kalian jadi penghilang deg-degan kami sedikit," kata Ernest Prakasa.

Seingat Ernest Prakasa, industri film Tanah Air terakhir kali menayangkan film hitam putih pada 2006 lalu lewat Siti. Saat itu, Ernest jadi salah satu penontonnya.

Ernest Prakasa takut penonton sulit menerima filmnya karena dia sendiri dulu merasa janggal saat melihat tayangan hitam putih di bioskop.

Para Pemain film Jatuh Cinta Seperti di Film-film [Suara.com/Tiara Rosana]
Para Pemain film Jatuh Cinta Seperti di Film-film [Suara.com/Tiara Rosana]

"Pas nonton film Siti yang hitam putih, menit-menit pertama memang berasa janggal. Cuma pas sudah terbawa sama alur cerita dan masuk ke karakternya, ya enggak apa-apa, jadi biasa aja," ujar Ernest Prakasa. 

Ditambah lagi, Ernest Prakasa bersama Imajinari juga mengajak beberapa rumah produksi lain seperti Jagartha, Trinity Entertainment dan Cerita Film untuk bekerja sama mewujudkan Jatuh Cinta seperti di Film-Film. Ernest merasa menanggung beban besar kalau sampai film tersebut tidak laku.

"Kan harus bertanggung jawab ke produser lain gitu. Makanya buat gue, film hitam putih ini horor di kenyataan," kata Ernest Prakasa.

Beruntung, ketakutan Ernest Prakasa tidak terjadi. Setidaknya untuk hari ini, di mana penonton menyambut baik penayangan Jatuh Cinta seperti di Film-Film.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI