![BTS Exhibition: Proof in Jakarta yang berada di PIM 3, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/25/66973-bts-exhibition.jpg)
"Karena mau standarnya sama, semua negara biar adil," tuturnya.
Meski barang-barang yang dipamerkan adalah sama, namun ada tiga hal yang membedakan Indonesia dengan negara lain.
Pertama, gerbang di depan sebagai penyambut pengunjung. Penyebabnya, karena gate yang sudah disepakati, ternyata tidak lolos di bea cukai.
"Kalau di Indonesia ngga boleh masuk karena gate-nya terbuat dari bahan steel. Jadi kami bangun sendiri lagi," kata Andina.
Kedua, kostum BTS. Dalam pameran di Indonesia, kostum yang dipilih adalah Yet to Come. Ternyata, ada perbedaan dengan di negara lain.
![BTS Exhibition: Proof in Jakarta yang berada di PIM 3, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/25/74677-bts-exhibition.jpg)
"Kalau yang berbeda, kostum. Soalnya ada yang warna warni (di negara lain)," jelas Iradat Ikrar, Project Manager.
Perbedaan ketiga ada pada foto card. Di mana, pengunjung bisa merasa beruntung. Sebab pembagian foto card ekslusif ini hanya ada di tiga negara.
"Foto card, itu hanya diberikan di Korea, Indonesia dan Taiwan. Negara lain seperti Jepang, Bangkok, Hong Kong, Amerika Nggak dapat. Jadi spesial," papar Andina Sabri.
Terakhir adalah merchandise BTS yang berbeda setiap negara, termasuk Indonesia. Ada tas, kaos serta topi yang bisa dibeli dalam pameran ini.
Baca Juga: 5 Idol K-Pop yang Jadi Model Brand Kosmetik Mediheal, BTS Hingga Aespa