Sejumlah orang yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Sniper Indonesia, lantas mencabutnya.
"Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan karena banyak APK yang dipasang di pohon dengan cara dipaku," kata Gunawan, Ketua LSM Sniper Indonesia di Cikarang, dilansir dari Antara, Selasa (19/12/2023).
Gunawan menjelasakan aksi ini berawal dari keresahan masyarakat terhadap potensi kerusakan lingkungan akibat pemasangan media kampanye dengan cara dipaku di batang pohon.
Pemasangan di pohon kata dia, salah satu tempat yang dilarang untuk pemasangan APK.