Ini karena sekalipun mereka mengatasnamakan polisi, Saipul Jamil tidak percaya. Apalagi ia tidak merasa melakukan kesalahan sama sekali.
"Saya tidak punya dosa tiba-tiba disuruh berhenti. Saya refleks menjerit. Masa polisi begini, urusannya apa?" katanya.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi juga sudah menegaskan bahwa orang-orang yang memakai hingga melakukan ancaman penembakan bukan dari anggotanya.
"Kami sudah melihat videonya, yang mengetuk, memakai dan memukul bukan dari penyidik. Kami sudah kroscek," kata Syahduddi di Polsek Tambora.