Suara.com - Saya awalnya sedih ketika mendengar Widi meninggalkan Deadsquad (DS), unit death metal Ibu Kota yang dikomandani Stevi Item. Sebab, dia baru saja merampungkan album Catharsis, yang konon jadi karya DS paling berani mengeksplor elemen baru sehingga berbeda dari sebelumnya.
Widi adalah vokalis baru DS, menggantikan Daniel Mardhany yang didepak tak lama dia menghirup udara bebas. Kehadiran Widi membawa nafas baru buat DS sejak 2022. Koleksi teknik vokal yang dipunya benar-benar dieksploitasi untuk album Catharsis.
Hanya saja, Widi cuma sebentar berkarya bersama Stevi dkk. Belakangan terungkap dari mulut Stevi, Widi yang memiilih cabut dari DS. Apa alasannya, saya belum bertanya lebih jauh pada Widi.
![Formasi baru Death Vomit bersama Widi [Instagram/agt.widi].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/12/64946-widi-vokalis-baru-death-vomit.jpg)
Habis Gelap Terbitlah Terang. Tajuk buku RA Kartini ini pas menggambarkan perjalanan terbaru karier Widi di panggung musik ekstrem. Lepas dari DS, dia bergabung dengan Death Vomit (Devo), salah satu dedengkot deathmetal asal Yogyakarta.
Saya yang tadinya sedih, kini senang. Ini juga sudah pasti dirasakan Widi. Tentu saja, siapa yang tak kenal Death Vomit? Lahir pada medio 90-an, Devo merupakan band ekstrem Indonesia yang berumur panjang sampai hari ini.
Widi dipercaya ambil posisi Sofyan Hadi yang tak lagi menghuni Devo. Cabutnya Sofyan dari band tersebut tentu membuat para metalhead gusar sekaligus bingung. Kepergian Sofyan memang terkesan mendadak, tak ada hujan tak ada angin.
Tapi skenario dari semesta ini akhirnya membawa Widi si anak bawang bisa melanjutkan mimpinya terus berkiprah di musik bawah tanah. Kepada saya, Widi bercerita secara singkat bagaimana dia bisa bergabung ke Devo.
![Formasi baru Death Vomit bersama Widi [Instagram/Deathvomitofficial].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/12/17234-formasi-baru-death-vomit-bersama-widi.jpg)
Widi semula diajak drummer Devo, Roy Agus, untuk ngejam di studio. Pertemuan Widi dengan Roy dan Oki Haribowo, pembetot bass Devo, cukup berkesan.
Terbukti, tak butuh waktu lama, karakter vokal Widi bisa kawin dengan musik Devo. Ini mungkin karena Widi yang menguasai beberapa teknik vokal ala band-band ekstrem.
Baca Juga: Bukan Lagu, Deadsquad Perkenalkan Enigmatic Pandemonium di Tengah Konser
"Kami menemukan chemistry dan akhirnya saya gabung bersama Devo," kata Widi.