
9. Setelah semua sudut rumah selesai didoakan, Atta dan Aurel mengumpulkan semua karyawannya di ruangan utama. Kali ini giliran seluruh penghuni rumah beserta karyawan Atta yang akan dirukiah untuk membersihkan diri mereka.

10. Begitu proses rukiah dimulai, beberapa karyawan Atta langsung menangis histeris bahkan beberapa sampai muntah. Menurut ustaz, muntah dan menangis adalah efek yang wajar dan normal sehingga tak ada yang perlu ditakutkan.

11. Momen rukiah yang mulanya tenang berubah penuh tangisan dan suara panik dari para karyawan. Namun, ustaz yang berpengalaman mampu mengatasi situasi dengan tenang dan menyelesaikan rukiah.

Merukiah rumah adalah usaha Atta Halilintar agar rumah yang akan ditempati dengan istri dan dua anaknya aman. Sebab, jika ada banyak energi negatif di dalam rumah maka hunian yang harusnya nyaman akan terasa panas. Atta berharap rumah tempat keluarganya tinggal selalu dilindungi dan aman dari segala gangguan.
Kontributor : Safitri Yulikhah