"Bisa operasi di Singapura atau Malaysia. Di Singapura lebih mahal, kalau nggak salah 2 miliar. Di-cover, tapi asuransi aku nggak sampe ke Singapura," imbuhnya.
"Kemungkinan bulan depan sih, aku mau nyoba ke Malaysia. Kontrol dulu," lanjutnya.
Proses operasi transplantasi sumsum tulang pun tidak sembarangan. Babe Cabita harus mencari pendonor dengan sumsum tulang yang cocok dengan dirinya.
"Mudah-mudahan sih ketemu ya tulang sumsumnya. Kan harus dicocokin juga, kan," tandasnya.
Tetapi hasil operasi itu pun tidak menutup kemungkinan akan gagal. Jika pada akhirnya tidak cocok, maka Babe Cabita tetap harus mengonsumsi obat selamanya.