Suara.com - Teuku Ryan keberatan kalau semua masalah rumah tangga dengan Ria Ricis dibebankan kepadanya. Di salah satu poin jawaban terhadap gugatan cerai Ricis, Ryan mengaku sering diperlakukan seperti karyawan selepas menikah.
"Tergugat merasa dijadikan sebagai karyawan oleh Penggugat," bunyi pernyataan Teuku Ryan yang terlampir dalam salinan putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, Teuku Ryan menerangkan bahwa Ria Ricis suka menyuruh seenaknya tanpa mau tahu situasi suaminya.
"Penggugat punya kebiasaan menyuruh-nyuruh Tergugat. Tergugat pasti mau membantu tanpa diminta, tetapi Penggugat harusnya melihat situasi, jangan seenaknya menyuruh dan mengabaikan perasaan Tergugat," lanjut bunyi poin jawaban dari Teuku Ryan.
BACA JUGA: Sama-sama Egois, Majelis Hakim Kabulkan Gugatan Cerai Ria Ricis Agar Tak Timbulkan Mudharat
Pemaparan Teuku Ryan dilengkapi dengan keterangan sang pengacara, Dedi Rizal Armidi. Ia mencontohkan satu momen saat Ria Ricis tetap meminta Teuku Ryan mengerjakan sesuatu di depan publik, meski di waktu yang sama ada asisten atau manajer di lokasi.
"Sebenarnya sederhana. Misal kalau lagi ada satu kegiatan seperti ini, terus di situ ada manajer, ada helper, Ricis tetap meminta kepada Ryan. 'Tolong ambil ini dong'. Kayak hal-hal kecil gitu," beber Dedi Rizal Armidi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (6/5/2024).
BACA JUGA: Teuku Ryan Stres Cari Uang dan Sulit Beri Istri Nafkah Batin, Ria Ricis Bongkar Faktanya
"Kan sebenarnya itu bisa dilakukan oleh pengasuh atau pembantu, tapi kenapa ke Ryan? Jadi Ryan merasa ada hal-hal seperti itu," kata Dedi melanjutkan.
Teuku Ryan bukan berarti keberatan membantu Ria Ricis. Hanya saja, ada kalanya Ryan sendiri lelah dan butuh pengertian sang istri.