Infografis
Suara.com - Bersama sang kakak, Oki Setiana Dewi, baru-baru ini Ria Ricis terlihat meresmikan sekolah barunya. Namun, ternyata Ricis bukanlah artis pertama yang membangun sekolahnya sendiri.
Sebelumnya, sudah ada deretan artis yang bangun sekolah, mulai dari tingkat TK sampai Pesantren.
Sekolah yang dibangun Ricis sendiri merupakan tingkat taman kanak-kanak berbasis islami sekaligus internasional.
Deretan artis yang bangun sekolah
Berikut ini adalah daftar artis yang menyisihkan sebagian uangnya untuk membangun sekolah.
1. Cinta Laura
Sudah menjadi rahasia umum jika Cinta Laura memang tertarik pada pendidikan anak-anak. Ia pun kerap terlihat mengikuti kegiatan bersama anak-anak putus sekolah.
Dari situlah tampaknya Cinta terdorong mendirikan Soekarsono Foundation. Tak hanya satu, sekolah untuk anak-anak yang kurang mampu ini bahkan sudah tersebar di beberapa kota, seperti Ciherang, Cipicung, dan Cibalung.
2. Yuni Shara
Di kampung halamannya, Batu, Malang, Yuni Shara diketahui membangun sekolah PAUD, khusus untuk anak-anak kurang mampu.
Untuk mengenyam pendidikan di PAUD Cahaya Permata Abadi ini, Anda hanya perlu mengeluarkan RP3.500 untuk SPP.
Baca Juga: Tabiat Asli Keluarga Betrand Peto di NTT Dibongkar Sarwendah, Singgung Soal Sentuhan
3. Sarwendah
Sebagai perayaan anniversary pernikahan dengan Ruben Onsu, Sarwendah pernah memutuskan untuk membangun sekolah.
Sekolah yang diberi nama Tempat Belajar Bunda Sarwendah itu ia bangun di tanah kelahirannya, Sukabumi, Jawa barat.
4. Dik Doank
![Dik Doank [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/09/41636-dik-doank.jpg)
Salah satu artis yang mempelopori pendirian sekolah adalah Dik Doank. Musisi senior ini memiliki Sekolah Alam Kandank Jurank Doank di Jurangmangu.
Sekolah yang berada di Tangerang Selatan itu sudah berdiri sejak tahun 2004.
5. Alena Wu
Di tahun 2009, salah satu penyanyi di Indonesia, Alena memutuskan untuk mendirikan Alena Sahabat Anak (ASA) di kawasan Senen.
Sekolah tersebut menyasar anak-anak dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
