Sampai Muncrat-Muncrat, Adab Geni Faruk Saat Makan Satai Unta Tuai Kritik

Sabtu, 06 Juli 2024 | 20:40 WIB
Sampai Muncrat-Muncrat, Adab Geni Faruk Saat Makan Satai Unta Tuai Kritik
Koleksi topi Geni Faruk. (Instagram/@genifaruk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Abad Geni Faruk itu pun dikritik karena sempat memuncratkan air liurnya ketika berbicara.

"Makan sambil ngomong, sampe muncrat-muncrat itu ludah," ujar @desi***.

"Padahal katanya ngikutin sudah hadist, jeas kalo makan kan nggak boleh sambil ngomong kan ya," imbuh @milla***.

"Pas ngomong bumbunya, (emoji air) keluar," kata @fitria*** dengan tambahan emoji wajah jijik.

Hukum makan sambil berbicara

Makan sambil berbicara sebenarnya boleh-boleh saja, bahkan dianjurkan dalam Islam, demikian dilansir dari laman Nu Online. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat sahabat Jabir.

"Diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Abdillah bahwa Nabi Muhammad SAW meminta pada keluarganya lauk-pauk, lalu keluarga beliau menjawab: Kami tidak memiliki apa pun kecuali cuka. Nabi pun tetap meminta cuka dan beliau pun makan dengan (campuran) cuka, lalu beliau bersabda: Lauk yang paling baik adalah cuka, lauk yang paling baik adalah cuka," demikian bunyi haditsnya.

Imam Nawawi dalam mensyarahi hadits tersebut mengatakan, "Dalam hadits tersebut tersirat pemahaman tentang kesunahan berbicara atas makanan untuk menggembirakan orang-orang yang makan."

Dengan demikian, berbicara pada saat menyantap makanan tak perlu disoal. Bahkan hal ini amat dianjurkan lantaran jadi salah satu adab dalam makan.

Baca Juga: Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Dikabarkan Menikah Bulan Depan, Ini Kata Sahabat Dekat

Kendati begitu, pembicaraan saat menyantap makan harus yang baik-baik saja. Misalnya,
bercerita tentang orang-orang salih, pembicaraan yang dapat menyenangkan orang-orang yang makan, dan hal lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI