Infografis
Suara.com - Pertemuan antara Thariq Halilintar dengan kakeknya pada perayaan Idul Adha beberapa waktu lalu menyisakan kesan menarik bagi publik.
Seperti yang diperlihatkan dalam unggahan di akun TikTok @likepurple_, salah satu adik dari Thariq Halilintar berbincang dalam bahasa Inggris dengan kakek mereka.
Bukannya merasa bingung, sang kakek justru tampak memahaminya dengan baik. Kakeknya pun membalas cerita cucunya dengan bahasa yang sama.
Sontak, keahlian menarik yang dimiliki oleh kakek Thariq Halilintar ini membuat publik semakin tertarik dengan latar belakang mereka. Apalagi bukan hal yang biasa bagi sosok seusianya untuk berbicara dengan mudah dalam bahasa asing.
Ditelusuri dengan lebih lanjut, kakek dan nenek Thariq Halilintar memang memiliki latar belakang yang mentereng. Baik itu dalam hal pendidikan maupun profesi.
Dimulai dari kakek dan neneknya dari sang Ayah, Anofial Asmid. Ayah dari Anofial Asmid adalah Asmid bin Datuk Syamsuddin Malako Kayo.
Kakek Thariq ini berasal dari Padang. Selama perjalanan kariernya, Asmid bin Datuk Syamsuddin Maloko Kayo pernah bekerja sebagai akuntan di Caltex.
Beda lagi dengan sang nenek dari ayahnya tersebut. Nenek Thariq bernama Nurdini binti Zainuddin dan pernah berkuliah di Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas.
Latar belakang yang setara juga diperlihatkan oleh kakek dan nenek Thariq Halilintar dari pihak sang ibunda. Geni Faruk juga memiliki darah Minang dalam tubuhnya.
Baca Juga: Digelar Bulan Juli, 6 Fakta Menarik Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar
Geni Faruk adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Kedua orangtuanya adalah Umar Faruk bin Haji Muhd Zein dan Yulfia binti Azhari bin Abbas.
