"Ironi banget di saat keluarga dari pihak mertua dia mengacak-acak, plus melanggar sila ke lima, kok malah sok PAP belajar social justice, ambil case negara sendiri aja," tegur @monicre***.
"Kata gue, temen-temen kelas dia nanti kalo ada matkul studi kasus jelek-jelek pakai kasus Indonesia, terus segala aspek lo bedah deh," harap @dilla***.
"Mbak Erina ini cocoknya research tentang social validation. Haus banget soalnya," cibir @sayoe***.