
"PF rekam Bernadya waktu awal-awal karier, videonya ditake down dan di-report sama labelnya Bernadya, Juni Records. Jadi, PF nggak mau rekam Bernadya lagi. Tapi kalau nggak salah, memang kalau artis sekarang, untuk merekam perform-nya, ada add cost lagi. Kaitannya sama copyright. Biasa itu mah," jelas akun masteoritis.
Bos Juni Records, Adryanto 'Boim' pun sampai ikut buka suara untuk meluruskan keluhan Bramaditya.
"Ada sistem yang bekerja memproteksi aset-aset Juni di aplikasi-aplikasi musik. Bisa jadi karena tidak matching dengan data pada sistem, video-video tersebut terkena strike. Sorry untuk ini," papar Adryanto 'Boim'.
Penjelasan Adryanto 'Boim' pun direspons pemilik akun @spit_fountain, yang mengunggah hasil tangkapan layar Instagram Story Bramaditya. Menurutnya, Boim tidak perlu repot-repot meminta maaf.
"Nggak usah say sorry, mas. Ini mah wajar banget. Yang ngeselin ya yang sok iye, belagak kapok ini," ucapnya.