Suara.com - Alternativa Film Awards & Festival 2024 (AFAF 2024) memperkenalkan judul-judul Shortlist (nominasi film) dan anggota Juri tahun ini, serta rincian pemutaran Festival & Impact Discussion, Industry Days, dan kemitraan inovatif dengan perusahaan produksi Meksiko La Corriente del Golfo.
Shortlist Alternativa Film Award and Festival 2024 dikurasi oleh 24 pakar film dari Komite Seleksi. Daftar ini mencakup 25 film dimana 13 film berdurasi penuh dan 12 film pendek yang dibuat oleh para pembuat film dari 15 negara Asia, yang mewakili berbagai macam cerita inovatif dan perspektif yang beragam.
Indonesia, negara tuan rumah AFAF 2024, muncul dengan 5 judul terpilih yaitu film misteri Tale of the Land karya Loeloe Hendra Komara dan drama politik Women of the Rote Island karya Jeremias Nyangoen, bersama dengan tiga karya pendek, Accidentally Intentional karya Kevin Rahardjo, Maybe Sunday karya Praditha Blifa, dan Samu the Terrible and His Sin karya Dhiwangkara Seta.
Judul-judul yang disutradarai perempuan mengisi sekitar setengah dari nominasi, karena Alternativa Film Project sangat mendukung perempuan dalam film. Khususnya, 9 dari 13 film berdurasi penuh berasal dari sineas pemula, sementara salah satu tujuan Penghargaan adalah untuk menemukan bakat-bakat baru.
Film fiksi, dokumenter, dan animasi bersaing bersama untuk mendapatkan Penghargaan. Sangat beragam dalam gaya dan bentuk, karya-karya ini mengangkat topik-topik yang berdampak seperti identitas, ketidaksetaraan gender, kekerasan dan pelecehan, hak-hak anak dan remaja, hidup dengan disabilitas, dan banyak lagi.
Namun, sambil mengangkat subjek-subjek yang menantang, mereka bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi untuk mengambil tindakan.
Sementara itu, AFAF 2024 juga menyelenggarakan Media Day kedua di Yogyakarta dengan
menampilkan Andjelka Jankovic, Kepala Pemasaran dan Komunikasi di Alternativa Film Project; Wahyu Ramadhan, Manajer Komunikasi di InDrive Indonesia, Garin Nugroho, sutradara film ternama dan Chief of Program GIK UGM dan Alia Damaihati, anggota Panitia Seleksi AFAF 2024.
Para pembicara berbagi wawasan mereka tentang AFAF 2024 dan perannya dalam industri film regional. Kepala Pemasaran dan Komunikasi di Alternativa Film Project, Andjelka Jankovic, menekankan komitmen proyek untuk menampilkan sinema independen dan menyediakan platform bagi suara-suara yang sedang naik daun dan Alternativa Film Project bertujuan untuk merayakan suara-suara yang berani dan independen di dunia sinema.
Baca Juga: 3 Film Remake Dibintangi Angga Yunanda, My Annoying Brother Teranyar
“Kami sangat gembira dapat berbagi jajaran film dan program luar biasa yang telah kami kurasi tahun ini, yang menawarkan sesuatu yang unik bagi para pembuat film dan penonton, serta Juri kami yang luar biasa — tujuh visioner dari seluruh dunia, yang dengan senang hati menerima undangan untuk bergabung dalam Penghargaan kami dan membantu kami menciptakan dampak yang lebih besar melalui kekuatan sinema,” papar Andjelka.