Suara.com - Agus Salim masih bersikukuh membantah tudingan penyalahgunaan donasi Rp1,5 miliar yang diinisiasi Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi.
Lewat kuasa hukumnya, Farhat Abbas, Agus Salim mengabarkan bahwa dia masih rutin berobat ke rumah sakit sampai saat ini.
"Hari ini, Agus ke rumah sakit. Tadi pemeriksaan kulit, jadwal selanjutnya poli mata," ujar Farhat Abbas ditemui kediamannya kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).
![Agus Salim ditemui di kediaman Farhat Abbas di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/06/67176-agus-salim-dan-istri-elmi-nurmala.jpg)
Agus Salim juga kembali meluruskan cerita soal dirinya sudah bisa melihat dengan jelas. Kalaupun terkadang seperti bisa melihat, Agus menyebut segala sesuatunya masih tampak buram.
"Kalau bener-bener ngelihat sih enggak. Paling cuma cahaya, sama kadang-kadang kayak bayangan buram gitu," ujar Agus Salim.
Kondisi itu membuat Agus Salim masih rutin berobat ke rumah sakit sampai sekarang. Hanya saja, cerita penyelewengan dana donasi berdampak ke proses pengobatan Agus.
"Agus sekarang ditolak BPJS. Kayak tadi di RSCM, harus dananya dibayar semua. Jadi jangan dipikir periksa ini gratis. Itu bayar juga," imbuh Farhat Abbas.
Lagi-lagi, Farhat Abbas menyalahkan Pratiwi Noviyanthi atas apa yang dialami Agus Salim sekarang. Menurutnya, Novi terlalu cepat mengambil kesimpulan soal masalah donasi.
![Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi didampingi kuasa hukumnya saat menggelar konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/28/22029-pratiwi-noviyanthi-alias-teh-novi.jpg)
"Kemarin itu cuma proses waktu. Terlalu cepat Novi emosi. Orang normal aja pembukuan bisa akhir bulan, ini baru enam hari udah ngamuk," ucap Farhat Abbas.
Baca Juga: Makin Panas, Farhat Abbas Kini Sebut Denny Sumargo Tak Punya Otak
Agus Salim sendiri mendapat bantuan biaya dari pengacara Krisna Murti untuk kebutuhan pengobatan hari ini. "Tadi yang bayar Krisna (Murti), lewat Gigih," tutur Farhat Abbas.