Suara.com - Andrew Andika menangis ketika mengingat jasa istrinya, Tengku Dewi selama dirinya ditahan di kantor polisi akibat penyalahgunaan narkoba.
Andrew Andika tidak menyangka istri yang telah ia sia-siakan masih mau memperhatikan dirinya hingga sekarang. Padahal selama ini ia sudah berbuat jahat dengan berselingkuh terhadap sang istri.
Pengakuan itu dilontarkan Andrew Andika saat hadir di talkshow Pagi-Pagi Ambyar Trans TV, baru-baru ini.
"Enggak nyangka, bener-bener besar banget hatinya (Tengku Dewi). Setelah semua yang sudah dilalui masih mau perhatian, masih mau peduli, setelah semua yang sudah aku lakuin ke dia," kata Andrew Andika.
Baca Juga: Dijemput Tengku Dewi Usai Bebas Rehab, Andrew Andika Mau Rujuk?
Sang aktor menambahkan, "Udah bikin sakit hati dia, segala macam. Tapi setiap aku ada masalah dia selalu ada, dia bantu, dia bener-bener perhatian."
Sambil mengusap air matanya, Andrew Andika menceritakan kalimat-kalimat yang dilontarkannya kepada Tengku Dewi ketika pertama kali bertemu di kantor polisi.
"(Andrew bilang) makasih udah datang, makasih udah jenguk. Terus gimana kabar anak-anak? Terus dia juga bilang, 'kamu butuh apa? Apa yang mau dibawain? Mau dibawain makanan enggak? Dibawain baju?'"
Melihat sikap Tengku Dewi membuat Andrew Andika bersyukur. Tetapi itu juga membuatnya kecewa terhadap diri sendiri.
"Makanya aku ngerasa, kok kayaknya aku enggak bersyukur sama sekali. Aku ngerasa apa yang sudah terjadi sama aku tuh dia masih ada. Jadi aku yang sakit hati, aku yang sedih, aku enggak bersyukur," ucapnya lagi masih sambil meneteskan air mata.
Baca Juga: Menyesal Pakai Narkoba, Andrew Andika: Namanya Apes, Gak Ada yang Tahu
Ketika ditanya apakah masih cinta sang istri oleh salah satu host, Andrew Andika langsung mengiyakannya.
"Kamu masih cinta dia?" tanya Ryan Ibram selaku host. "Ya, masih cinta," tutur Andrew Andika dengan suara mantap.
Namun, pernyataan Andrew Andika dianggap bohong oleh warganet. Menurut mereka, ia tidak akan bisa "sembuh".
"Ingat, dia aktor. Maksudnya pinter akting," ujar seorang warganet.
"Laki-laki begini tuh enggak akan tobat kalau belum kena karmanya," kata warganet lain.
"Dih, seharusnya Indonesia terapkan cancel culture buat siapapun yang bermasalah. Biar orang-orang juga pada mikir sebelum berbuat," komentar warganet lainnya.