Suara.com - Farhat Abbas menanggapi Denny Sumargo yang melaporkannya ke polisi. Farhat pun tak ambil pusing karena ia menilai pria yang akrab disapa Densu itu ketakutan usai dipolisikan oleh Farhat.
"Ya nggak masalah, kalau Denny ketakutan dan dia merasa ancaman laporan saya ya silakan saja," kata Farhat Abbas dikutip dari TikTok @lambengunyah_official, Rabu (20/11/2024).
Farhat justru mempertanyakan mengapa baru sekarang Denny Sumargo lapor polisi setelah memilih mendatangi rumah Farhat. Sebab, ia merasa sudah menjelaskan soal kata 'hajar' yang diduga mengancam Denny Sumargo saat itu.
Farhat juga mengungkap pernyataannya soal hajar Densu, sapaan akrab Denny Sumargo, beberapa waktu lalu. Farhat menyebut Denny Sumargo keliru mengartikan maksud pernyataannya.
"Kalian tahu kan? Saya ini ketua umum LSM Hajar Indonesia. Hajar itu Hukum Jamin Rakyat. Kan Denny di podcast Deddy Corbuzier enggak ngerti kan? Waktu dia (Denny) tanyakan sama saya di rumah, salam hajar itu kan Hukum Jamin Rakyat. Jadi bukan hajar mukul," jelas Farhat.
Farhat menyebut, justru dirinya yang merasa terancam dengan Denny Sumargo. Hal itu imbas komentar 'tae' yang ditinggalkan Densu di video Farhat saat membahas Novi di podcast Densu.
"Justru saya yang terancam, saya dibilang tae, bukan dia diam-diam saya mau hajar," tutur Farhat Abbas.
"Kalau dia kurang ajar, dia datangi rumah saya, dia bikin keonaran, dia membuat kata yang menghina saya menyebut t** itu, saya hajar. Itu hajar dalam arti ketika dia menyerang saya," imbuhnya.
Keterangan Farhat Abbas tersebut membuat warganet menduga Farhat ketakutan dilaporkan Denny Sumargo. Terlebih, karena penjelasannya yang berbelit dan terkesan tak nyambung.
"Ahahaha Farhat takut yang jelas," komentar @rif***.