![Salah satu adegan film Siksa Kubur. [Rapi Film]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/14/64249-siksa-kubur.jpg)
Pemain: Reza Rahadian, Faradina Mufti, Christine Hakim
Genre: Horor, thriller
Film garapan Joko Anwar ini bercerita tentang seorang wanita bernama Sita yang memiliki ambisi kuat untuk membuktikan eksistensi agama dalam menghadapi kehidupan setelah kematian.
Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan horor, tetapi juga mengajak penonton untuk merenung tentang konsep agama, kehidupan, dan kematian.
Dengan latar yang kuat dan atmosfer yang mencekam, Siksa Kubur berhasil menyentuh banyak aspek emosional penonton sambil memberikan pengalaman yang menegangkan dan penuh pesan moral.
7. The Architecture of Love

Pemain: Putri Marino, Nicholas Saputra
Genre: Romansa, drama
The Architecture of Love adalah sebuah film romantis yang menceritakan kisah asmara antara dua individu yang memiliki latar belakang dan profesi berbeda setelah pertemuan di New York.
Cerita ini berfokus pada hubungan antara seorang penulis wanita asal Indonesia, yang baru saja menyelesaikan buku terbarunya, dan seorang arsitek yang tinggal di kota tersebut.
Meskipun mereka datang dari dunia yang berbeda, keduanya merasa saling tertarik dan memulai hubungan yang penuh dengan konflik dan perjuangan.
Baca Juga: Ulasan Film The Mother, Perjuangan Seorang Ibu Lindungi Putrinya
8. Bila Esok Ibu Tiada

Pemain: Fedi Nuril, Christine Hakim, Amanda Manopo, Yasmin Napper, Adinia Wirasti
Genre: Drama, slife of life
Bila Esok Ibu Tiada adalah film yang diadaptasi dari novel karya Nagiga Nur Ayati. Film ini mengisahkan tentang seorang ibu yang berusaha keras menjaga keharmonisan keluarga setelah suami meninggal.
Rahmi (Christine Hakim) hidup bersama keempat anaknya yang memiliki konflik masing-masing. Hubungan persaudaraan mereka renggang akibat anak pertama, Ranika (Adinia Wirasti) menjadi otoriter.
Di lain sisi, Rahmi juga sedang dalam kondisi kritis. Sebelum kepergiannya, ia hanya ingin melihat keempat anaknya kembali harmonis dan saling menyayangi layaknya kakak adik.
Bila Esok Ibu Tiada mengajarkan tentang pentingnya menghargai waktu yang kita miliki bersama orang tua, sebelum semuanya terlambat.