Infografis
"Airnya tetap bersih. Apa nggak keluar darah?" komentar seorang netizen.
"Terus aku penasaran. Nanti air setelah melahirkan itu gimana? Dibuang pasti sih, maksudnya tuh diangkut pakai ember apa ada bukaan kecil di wastafelnya itu? Supaya bisa dibuang tuh air," ujar netizen lain penasaran.
"Itu bayinya nggak kemasukan air? Posisinya juga kayak duduk, kirain tuh bakalan rebahan apa gimana gitu, nggak ada darah? Kenapa airnya bersih? Maaf banyak tanya," sahut netizen lain lain.
"Airnya bersih ya? Maksudku nggak merah. Itu dipakaiin apa? Atau mataku yang salah? Soalnya dulu pas lahiran banjir darah kata suamiku," sahut netizen lainnya.
Metode water birth memang masih menjadi hal yang baru bagi sebagian masyarakat Indonesia. Metode ini diyakini dapat memberikan pengalaman melahirkan yang lebih nyaman dan alami bagi ibu dan bayi.
Air hangat yang digunakan dalam metode water birth dipercaya dapat membantu ibu lebih rileks, mengurangi rasa sakit, dan memperlancar proses persalinan.
Meskipun demikian, water birth juga memiliki risiko dan tidak semua ibu hamil cocok untuk menjalani metode ini. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memutuskan untuk melakukan water birth.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Baca Juga: Yuk, Ikuti Nikita Willy! Ini 4 Manfaat Mengajak Anak Jalan-Jalan ke Museum
