Valentinus Resa Sentil Kisruh Royalti: Pengusaha Masak Mode Hening, Takut Suara Panci Kena Tagih

Senin, 11 Agustus 2025 | 06:45 WIB
Valentinus Resa Sentil Kisruh Royalti: Pengusaha Masak Mode Hening, Takut Suara Panci Kena Tagih
Valentinus Resa Sentil Kisruh Royalti (Instagram)

Suara.com - Presenter Valentinus Resa turut menyoroti polemik royalti musik yang kini meresahkan para pelaku usaha, khususnya pemilik kafe dan restoran, melalui gaya monolognya yang jenaka namun tajam.

Dalam program "Meet Nite Live" di Metro TV baru-baru ini, Resa secara khusus membahas kisruh yang membenturkan musisi, masyarakat, dan pelaku usaha terkait pembayaran royalti lagu.

Ia mengibaratkan situasi ini seperti hendak berkaraoke, di mana seseorang sudah harus membayar hanya untuk memegang mikrofon padahal belum mulai bernyanyi.

“Kayak orang mau karaoke, belum nyanyi tapi udah disuruh bayar biaya megang mic,” selorohnya di hadapan penonton studio.

Komedian yang akrab disapa Valen ini juga mengkritik minimnya edukasi dan sosialisasi dari pemerintah mengenai aturan royalti yang kompleks tersebut.

Fakta Gaya Kritik Valentinus Reza (Instagram)
Fakta Gaya Kritik Valentinus Reza (Instagram)

Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan pemerintah ibarat "karaokean tapi mic-nya mati," sehingga pesannya tidak sampai ke masyarakat dan pelaku usaha.

“Mulutnya mangap-mangap, gerakannya ada, tapi suaranya nggak kedengeran,” sindirnya.

Dampaknya, kata Resa, kini banyak pengelola restoran yang waswas saat membuka usaha sambil "tepok-tepok telinga" karena takut ada lagu yang tidak sengaja terputar dari gawai pengunjung.

Ia bahkan berkelakar bahwa para pengusaha kuliner sampai harus memasak dalam "mode silent" agar suara panci dan centong tidak disalahartikan sebagai musik instrumental yang berpotensi kena tagihan.

Baca Juga: 4 Musisi Ternama Indonesia Bebaskan Royalti Musik, Gratis Putar Lagu di Restoran dan Kafe

“Takutnya suara panci ketemu centong dikira musik instrumental. Mie-nya belum mateng, yang nagih royalti udah dateng,” tambahnya, menggambarkan betapa rumitnya situasi yang dihadapi para pengusaha.

Komentar satir dari Valentinus Resa ini menjadi cerminan kegelisahan publik atas aturan royalti yang dinilai belum matang dan justru menimbulkan kebingungan serta ketakutan di lapangan, khususnya bagi para pelaku usaha kecil.

Bahkan, beberapa musisi juga mulai menerapkan kebijakan bebas royalti untuk pemutaran karya-karya cipta mereka di kafe atau restoran yang masuk kategori Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI