Kluivert dilaporkan mengendarai BMW M3 Sports milik temannya dengan kecepatan tinggi dan menabrak mobil lain. Dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman kerja sosial.
3. Skandal Judi

Saat menjabat sebagai direktur sepak bola di Paris Saint-Germain pada 2017, Patrick Kluivert dikabarkan terlilit utang judi sebesar 1 juta Euro kepada sebuah geng kriminal.
Media Belanda, De Volkskrant, melaporkan bahwa Kluivert mendapatkan ancaman karena tidak membayar utang yang diduga berasal dari aktivitas judinya saat menjadi pelatih tim muda FC Twente.
Rupanya dia ikut bertaruh pada hasil pertandingan tim utama. Meskipun Kluivert mengklaim telah melunasi sebagian besar utang, kasus ini tetap mencoreng reputasinya.
4. Gaya Hidup Kontroversial

Patrick Kluivert dikenal memiliki gaya hidup yang kerap mengundang kontroversi. Saat bermain untuk Barcelona, dia sering terlambat latihan dan pertandingan karena mabuk.
Pelatih Barcelona saat itu, Louis van Gaal, menyebutnya tidak profesional. Seorang jurnalis Belanda bahkan menggambarkan Kluivert sebagai sosok yang berbakat tetapi memiliki tabiat buruk.
Kontroversi-kontroversi ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi PSSI dalam menentukan pelatih Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ungkap Kedekatan Shin Tae-yong ke Pemain, Rizky Ridho: Beliau Bukan Sekadar Pelatih
Akankah PSSI tetap memilih Kluivert dengan segala rekam jejaknya, atau memilih kandidat lain yang lebih bersih? Kita tunggu saja pengumuman resmi dari PSSI pada 12 Januari 2025 mendatang.