Suara.com - Nafa Urbach belajar banyak hal setelah jadi produser film. Selain tahu film mana yang laku di pasaran, Nafa juga mendapat ilmu tentang pemilihan pemain yang tepat.
"Iya, dari tim produser sendiri kalau untuk milih cast," ujar Nafa Urbach di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Nafa Urbach punya aturan ketat dalam pemilihan pemain untuk filmnya. Selain harus punya banyak penggemar, artis yang Nafa pilih harus berkelakuan baik.
"Kami nggak mau pakai bintang yang biasa-biasa aja. Bintangnya itu banyak fansnya, dan bagaimana bintang itu juga tidak bermasalah. Maksudnya gampang diajak kerja sama, nggak terlalu ribet, nggak sombong, nggak star syndrome," jelas Nafa Urbach.
Dari perannya sebagai produser juga, Nafa Urbach jadi tahu artis mana saja yang menyenangkan diajak bekerja sama dalam penggarapan film. Titi Kamal jadi salah satu yang masuk daftar.
"Setelah jadi produser, saya jadi tahu siapa-siapa aja yang ribet, siapa-siapa yang enak diajak kerja sama. Titi itu salah satu yang luar biasa banget diajak kerja sama," papar Nafa Urbach.
Namun, ada juga artis-artis yang menurut Nafa Urbach sulit diajak bekerja sama selama syuting film. Hanya saja, Nafa enggan menyebutkan contohnya.
"Pokoknya, ada yang ribet banget di lokasi syuting, ada yang suka bikin masalah. Jadi, jangan deh," ucap Nafa Urbach.
![Nafa Urbach di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (31/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/31/91398-nafa-urbach.jpg)
Nafa Urbach mulai jadi produser film di 2023. Air Mata di Ujung Sajadah merupakan salah satu karya Nafa sebagai produser yang laris di pasaran.
Baca Juga: Ngantor Jadi Anggota Dewan, Bodyguard Nafa Urbach Curi Perhatian
"Itu bener-bener anugerah. Air Mata di Ujung Sajadah sampai 3 juta penonton, dan di Malaysia pun laku sampai 8 juta Ringgit," terang Nafa Urbach.
Kekinian, Nafa Urbach memperkenalkan film Tabayyun sebagai karya berikutnya yang akan ia rilis sebagai produser. Ia mengangkat kisah perjuangan seorang ibu tunggal dalam menghadapi beratnya kehidupan akibat menyandang status janda.
Film yang disutradarai Key Mangunsong itu akan tayang di bioskop mulai 8 Mei 2025.