Armand Maulana juga menyinggung orang atau sekelompok orang yang merusak ekosistem musik Indonesia untuk kepentingan pribadi. Hal itu ditakutkan Armand menghambat kemajuan Indonesia khususnya di bidang musik.
Di postingan Instagram pribadinya pun, Armand Maulana mengaku kaget, sedih, marah, dan bingung terhadap apa yang dialami Agnez Mo. Armand prihatin melihat penyanyi dan pencipta lagu yang harusnya bersinergi malah jadi berseberangan.
4. Anji

Sementara itu, Anji menyoroti pernyataan Minola Sebayang yang menjadi kuasa hukum Ari Bias. Dalam wawancara terbaru, Minola menegaskan penyanyi punya keharusan meminta izin kepada pencipta lagu.
Hal itu berbeda dengan anggapan publik bahwa penyelenggara atau Event Organizer (EO) yang harus meminta izin sekaligus membayar royalti.
Oleh karenanya, terkait keputusan hakim kepada Agnez Mo, Anji merasa para penyanyi harus lebih menghargai pencipta lagu dengan meminta izin terlebih dahulu sebelum membawakannya.
5. Piyu Padi

Piyu Padi yang sebelumnya mengaku hanya menerima royalti Rp120 ribu per tahun atas lagu-lagu ciptaannya mengusulkan dibuatnya direct license untuk menyelesaikan permasalahan hak cipta usai Agnez Mo diputus bersalah.
Dengan direct license, sebuah acara harus mengajukan lisensi kepada para pencipta lagu. Ketika pencipta lagu sudah memberikan izin, barulah acara boleh digelar.
Baca Juga: Sawer Ahmad Dhani hingga Beli Mobil Lesti Kejora, Gaya Hidup Mewah Mira Hayati Tuai Sorotan
Piyu Padi bersama rekan-rekan pencipta lagu rupanya sudah menyiapkan sistem direct license tersebut. Namun usulan mereka terus ditentang oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LKMN).
Itu dia berbagai reaksi musisi terhadap kasus Agnez Mo langgar hak cipta. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi