"Nggak apa-apa ya sayang Wendi Cagur istirahat dulu karena kamu si paling nggak bisa diam. Ada waktu lowong bukan istirahat, tapi nge-gym kan kurang tidur," tegas Revti Ayu Natasya.
Apa Saja Dampak Gerd?
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit asam lambung kronis. Serangan GERD yang parah dapat menyebabkan nyeri dada yang hebat, yang terkadang disalahartikan sebagai serangan jantung.
Nyeri hebat ini dapat memicu respons vasovagal, yaitu penurunan tekanan darah dan detak jantung secara tiba-tiba, yang menyebabkan pingsan.
Nyeri yang sangat parah yang diakibatkan produksi asam lambung yang berlebihan dapat membuat penderitanya tidak sadarkan diri atau pingsan.
Selain itu, asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, yang dapat mempersempit saluran napas.
Dalam kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, yang dapat menyebabkan pingsan.
Jika asam lambung naik sampai ke tenggorokan penderita dapat merasa seperti tercekik dan tidak bisa bernapas.
Gerd juga dapat dapat memicu refleks vasovagal, yang merupakan respons sistem saraf terhadap stres atau nyeri. Refleks ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan detak jantung, yang dapat menyebabkan pingsan.
Baca Juga: Kenali Penyebab Asam Lambung Naik, IDI Garut Berikan Solusi Pengobatan
Terkadang pingsan yang terjadi bersamaan dengan gejala GERD disebabkan oleh kondisi lain yang mendasarinya, seperti masalah jantung atau gangguan kecemasan.
Penting untuk diingat bahwa pingsan bukanlah gejala umum GERD. Jika Anda mengalami pingsan bersamaan dengan gejala GERD, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan.