Keputusannya tersebut tentu saja menuai banyak kontra mengingat agama yang dianutnya.
Meski begitu, Sarwendah merasa tidak salah dan mencoba menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut.
"Di rumah saya karyawan mayoritas Islam, pengajian tidak ada salahnya diadakan juga," tulis Sarwendah.
"Dan karena itu di rumah juga ada musala untuk mereka supaya lebih nyaman. Karena walau berbeda tetap satu bukan," tegasnya.