Infografis
Kapten Yoga dikenal sebagai anggota TNI AD dengan spesialisasi di kecabangan Artileri Medan. Selama berstatus suami Wita, dia mendapat gaji sekitar Rp3.141.900 hingga Rp5.163.100 mengacu pada PP di atas.
Kapten Praditya Yoga juga mengantongi tukin, tunjangan istri sebesar 10 persen dari gaji pokok, tunjangan anak sebesar 2 persen gaji pokok, tunjangan beras, dan tunjangan jabatan.
Selaras dengan Mayor Teddy, Kapten Praditya Yoga juga memperoleh fasilitas perumahan dinas, kendaraan operasional, dan akses ke layanan kesehatan militer.
Demikian adalah perbandingan nasib pernikahan Wita Nidia Hanifah dengan Mayor Teddy dan Kapten Praditya Yoga.
Sebagai informasi tambahan, Wita Nidia Hanifah adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia menyelesaikan pendidikan S1 di jurusan Teknik Planologi, sebuah bidang yang memadukan ilmu teknik dan perencanaan tata ruang.
Tidak berhenti di situ, Wita melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di ITB dengan mengambil program Business Leadership Executive. Program ini dirancang untuk membekali para profesional dengan keterampilan kepemimpinan dan manajemen yang unggul.
Saat ini, Wita Nidia Hanifah dikenal sebagai seorang konsultan yang aktif di Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO).
Sebagai anggota organisasi ini, ia terlibat dalam berbagai proyek konsultasi yang mencakup perencanaan dan pengelolaan.
Selain itu, Wita juga menjalankan bisnisnya sendiri. Ia adalah pemilik sebuah kafe bernama My Kopi-O! yang berlokasi di Serang, Banten.
Baca Juga: LHKPN Mayor Teddy: Punya Banyak Aset Hibah, Kini Naik Pangkat Jadi Letkol TNI
