"Waktu itu kenapa aku mengidekan Pak Prabowo karena kita tahu Presiden Republik Indonesia kita pada saat ini dilantik itu sudah melewati kekalahan yang berulang kali," jelasnya.

"Jadi ini bukan hanya bercerita tentang 'Pak Prabowo', tapi bercerita tentang pengalaman-pengalaman hidup kita semua," ungkapnya lebih lanjut.
Tak Masalah Jika Ada yang Mau Gantikan
Di lain sisi, Ifan tidak masalah jika ada yang mau menggantikan dirinya. Ia mempersilahkan orang tersebut untuk datang ke kantor PFN.
"Apabila ada siapa pun teman-teman yang dirasa mampu, mau dan bisa menggantikan saya, silakan datang ke kantor PFN kapan pun. Pintu PFN akan selalu terbuka," ujarnya.
"Apabila saya rasa ada orang yang lebih mampu menggantikan saya, saya akan mundur," janjinya.
Namun selama orang tersebut belum ada, Ifan akan tetap bekerja dan berusaha memperbaiki PFN yang memiliki sejumlah masalah finansial.
"Jikalau belum ada, tolong biarkan saya bekerja. Karena saya tidak akan mundur dari sebuah penugasan seberat apapun situasinya sampai titik ujung perjuangan. Bismillah," ultimatumnya.
Baca Juga: Gestur Public Speaking Ifan Seventeen Digunjing: Kayak Gini Jadi Dirut PFN?