Suara.com - Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen resmi dilantik menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Baru beberapa hari dilantik, vokalis band itu sudah mendapatkan berbagai macam kritikan. Salah satunya, latar belakang Ifan yang dianggap tidak sesuai dengan jabatan saat ini.
Baru-baru ini Ifan kembali dikritik warganet. Gestur dan kemampuan public speaking vokalis tersebut dianggap keliru.
Dalam unggahan yang dibagikan akun resmi PT PFN, Ifan memperkenalkan dirinya sebagai dirut PT PFN.
“Saya Riefian Fajarsyah atau lebih dikenal dengan Ifan Seventeen, dengan segala kerendahan hati telah diberikan amanah besar untuk mengabdi kepada bangsa sebagai Direktur Utama PFN,” kata Ifan dikutip pada Sabtu (15/3/2025).
Ifan mengaku bahwa banyak sekali pihak yang meragukan kemampuannya karena latar belakangnya sebagai penyanyi.
“Saya sadar bahwa banyak pertanyaan muncul dari berbagai kalangan tentang bagaimana seseorang yang berasal dari dunia musik, kini memegang tanggung jawab tertinggi di sebuah institusi perfilman milik negara,” ujarnya.
Pria kelahiran Yogyakarta itu beranggapan bahwa ada hal yang lebih penting dari sekadar profesi yang saat ini diributkan berbagai pihak.
Baca Juga: Cerita Ifan Seventeen Ditunjuk Jadi Dirut PFN, Bukan Ditelepon Prabowo Subianto
“PFN bukan sekadar tentang siapa yang memimpinnya, melainkan tentang bagaimana industri perfilman dan konten di Indonesia kini mulai menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) kreatif, inovatif, berdaya saing tinggi hingga ke level internasional,” katanya.
Ifan menegaskan bahwa saat ini momen yang tepat untuk bangkit melangkah maju penuh keyakinan untuk membangun karakter dan identitas bangsa.
“Film, konten, audio visual menjadi salah satu senjata terkuat membangun karakter identitas bangsa sekaligus jadi credential asset,” kata suami Citra Monica itu.
![Ifan Seventeen [Suara.com/Yuliani]](https://media.arkadia.me/v2/articles/rizkautamii/bil0XeCCJf5PQ6pKUfpz2tkLTuIwqikJ.png)
Di akhir pernyataannya, Ifan berharap bahwa PFN bisa menjadi wadah bagi para sineas Indonesia untuk mengembangkan bakatnya.
“Semoga PFN menjadi rumah besar bagi para sineas, kreator konten, pekerja industri kreatif di Indonesia,” tandasnya.
Unggahan Ifan tersebut mendatangkan respons beragam dari warganet. Tidak sedikit yang mengkritik gestur dan kemampuan public speaking musisi tersebut.