Tanpa pikir panjang, Bobon Santoso pun menyetujui undangan tersebut dengan alasan yang cukup masuk akal.
Dia ingin memberikan perspektifnya sebagai orang yang sudah berpengalaman dalam menggelar acara masak besar di tengah kerumunan.
Sayangnya, rencana pertemuan itu batal karena Willie Salim secara mendadak membatalkan kehadirannya.
Bobon pun mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan Willie yang tiba-tiba urung hadir dengan alasan tidak mendapatkan tiket balik ke Jakarta.
Padahal, Bobon sudah datang tepat waktu pukul 9 malam sesuai janji dan bersiap untuk bertukar pikiran secara langsung.
"Gue udah siap mental buat ketemu dia. Siapa tahu, kalau ketemu langsung gue bisa lihat sisi lain dari dia yang bikin gue bisa lebih paham," ungkap Bobon.
"Tapi makin ke sini, dengan konten dia yang masak besar dan boleh dibilang merugikan nama dari Palembang, makin nggak ketemu lagi nih, nggak tahu cara menyukai dia," lanjutnya.
Ketidakhadiran Willie Salim di podcast Deddy Corbuzier menimbulkan beragam spekulasi di kalangan netizen.
Sebagian netizen menduga Willie takut menghadapi Bobon, yang dikenal vokal dalam mengkritik konten masak besar yang dinilai kurang memperhatikan etika dan tradisi setempat.
Baca Juga: Konten Rendang 200 Kg Berujung Kutukan, Willie Salim Diharamkan Kesultanan Masuk ke Palembang
Ada juga yang menduga bahwa insiden hilangnya daging rendang hanyalah settingan demi menaikkan popularitas.
Terlepas dari kontroversi yang ada, pertemuan yang batal ini semakin memanaskan perseteruan antara dua kreator konten masak besar tersebut.
Publik kini menantikan apakah akan ada kesempatan lain bagi keduanya untuk bertatap muka dan menyelesaikan perbedaan mereka secara langsung.
Sementara itu, Willie Salim belum kapok membuat konten masak besar yang sebelumnya dianggap menyinggung warga Palembang.
Terkini, kekasih Vilmei tersebut memasak gulai kambing di wajan raksasa untuk warga Semarang, Jawa Tengah.
Di sisi lain, Bobon Santoso masih menunggu kesempatan untuk berhadapan langsung dengan Willie demi klarifikasi yang lebih jujur dan terbuka.