![Suasana di rumah Rano Karno saat open house Lebaran hari kedua, Selasa (1/4/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/01/85242-suasana-di-rumah-rano-karno-saat-open-house-lebaran.jpg)
Karena itu kata Rano Karno, dirinya tidak terlalu menyiapkan perubahan banyak hal. "Nggak nyiapin apa-apa yang penting nyiapin hati aja ya," ucap aktor yang memulai karier di 1971.
Sebagai informasi, sebelum menjadi Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menjadi aktor ternama.
Sejak umur sembilan tahun, Rano Karno sudah diajak ayahnya membintangi film Lewat Tengah Malam, memerankan tokoh anak.
Namanya mulai dikenal lewat film Si Doel Anak Betawi (1972) karya Sjuman Djaja yang diangkat dari cerita Aman Datoek Madjoindo.
Lewat film Rio Anakku (1973), Rano Karno memperoleh penghargaan Aktor Harapan I PWI Jaya (1974).
Kemudian, dalam Festival Film Asia 1974 di Taipei, Taiwan, ia meraih hadiah The Best Child Actor.
Selanjutnya ia mendapat peran-peran remaja dan dewasa lewat film Wajah Tiga Perempuan (1976), Suci Sang Primadona (1977), Gita Cinta dari SMA (1979). Untuk mendukung niatnya terjun ke dunia film, Rano pun belajar akting di East West Player, Amerika Serikat.
Pada 1990, Rano Karno beralih ke penyutradaraan, melalui adaptasi serial Si Doel Anak Sekolahan.
Rano Karno kembali mengejutkan publik di penghujung 2007 dengan menyatakan bahwa dirinya telah ditetapkan sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tangerang.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Terbaru di Netflix untuk Temani Libur Lebaran