Suara.com - Selebgram Lisa Mariana kembali menjadi sorotan usai menuding eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terlibat perselingkuhan dengannya.
Lisa dikabarkan akan menggelar konferensi pers pada 10 April 2025 untuk mengungkap kebenaran di balik isu ini. Pengacaranya, Sunan Kalijaga, membenarkan kabar tersebut.
"Lisa bilang, 'Lisa akan konferensi pers di tanggal 10 April 2025'," ujar Sunan Kalijaga dalam wawancara di YouTube Intens Investigasi, Kamis (3/4).
Lisa juga memutuskan tampil sendiri tanpa didampingi suaminya. Saat ditanya soal kehadiran suaminya, ia menjawab tegas, "Tidak bang, saya sendiri."
Keputusan ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan netizen. Sunan menyebut kondisi mental Lisa sedang tidak stabil akibat tekanan yang ia hadapi.
Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil Semakin Viral
Nama Ridwan Kamil belakangan ini kerap disebut dalam berbagai isu miring. Berawal dari unggaha Lisa, ia menyebutkan bahwa, dirinya diduga memiliki hubungan spesial dengan RK.
Lisa semakin menjadi perbincangan setelah ia mengunggah bukti tangkapan layar percakapan di Instagram yang menunjukkan interaksinya dengan sosok yang ia klaim sebagai Ridwan Kamil.
Chat tersebut diklaim terjadi pada September 2021, di mana Lisa meminta pertanggungjawaban menjelang persalinannya.
Baca Juga: Lawan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Akan Konferensi Pers Meski Kondisi Mental Tak Stabil
Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.
Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.
Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.
Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.
Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:
Gunung Salak Endah (GSE) TNGHS
Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) jalur Gunung Salak Endah (GSE) menjadi urutan pertama wisata alternatif selain Puncak.
Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pedesaan yang indah di atas Bukit saat hendak memasuki gerbang TNGHS jalur GSE atau Lokapurna.
Pengunjung tidak perlu khawatir adanya kemacetan mengular seperti di Puncak. Tak hanya itu, pengelolaan GSE, Darul Dinar bahkan memastikan tidak ada pungli di Jalur Lokapurna. Pengunjung hanya membayar masuk gerbang dan destinasi wisata alam yang akan dipilih.
"Pengunjung hanya membayar uang masuk gerbang dan membayar destinasi wisata yang diinginkan. Saya pastikan tidak ada pungli, pembayaran sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas dia.
Selain menikmati alam, para pengunjung yang hendak bermalam juga bisa memesan atau memboking penginapan yang terjangkau di kawasan GSE itu.
"Harganya mulai dari Rp300 untuk satu kamar hingga Rp7 juta untuk acara ramai seperti family gathering," jelas dia.
Tips Balik dari Mudik Lebaran
Berikut beberapa tips penting saat balik dari mudik Lebaran agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan lancar:
1. Cek Kondisi Kendaraan
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan:
-Oli mesin, rem, dan radiator dalam kondisi baik
-Tekanan ban dan kondisi ban cadangan layak pakai
-Lampu kendaraan berfungsi normal
-BBM terisi cukup untuk perjalanan
2. Pilih Waktu Balik yang Tepat
-Hindari puncak arus balik (biasanya H+3 sampai H+7 setelah Lebaran)
-Jika memungkinkan, pilih hari kerja atau waktu subuh/malam agar lebih lancar
3. Manfaatkan Informasi Lalu Lintas
-Gunakan aplikasi seperti Google Maps, Waze, atau Jasa Marga untuk cek kondisi jalan dan alternatif rute
-Pantau media sosial atau berita terkait lalu lintas terkini
4. Siapkan Bekal dan Uang Elektronik
-Bawa makanan ringan & minuman agar tidak sering berhenti
-Pastikan saldo e-toll cukup untuk menghindari antrean panjang di gerbang tol
5. Istirahat yang Cukup
-Jangan paksakan menyetir jika lelah, berhenti setiap 2-3 jam di rest area
-Jika mengantuk, tidur sebentar (power nap 15-20 menit) sebelum lanjut perjalanan
6. Jaga Kesehatan & Protokol Kebersihan
-Pakai masker jika berada di tempat ramai
-Bawa hand sanitizer & sering cuci tangan
-Konsumsi vitamin dan makanan sehat untuk stamina
7. Waspada Keamanan Barang Bawaan
-Jangan taruh barang berharga di tempat yang mudah terlihat
-Pastikan rumah sudah dikunci rapat sebelum berangkat balik
8. Siapkan Rencana Cadangan
-Jika terjadi macet panjang, siapkan rute alternatif
-Jika menggunakan transportasi umum, pesan tiket lebih awal
Selamat perjalanan balik dari mudik! Semoga selamat sampai tujuan!