Suara.com - Psikolog Dr Lita Gading kembali memberikan pandangannya terkait isu-isu yang beredar di dunia hiburan Tanah Air.
Dalam unggahannya di akun Instagram @lita.gading pada Kamis (3/4/2025), Lita membicarakan fenomena mualaf di kalangan artis belakangan ini.
Tahun 2025 baru berjalan tiga bulan, tetapi sudah empat figur publik yang berpindah agama ke Islam alias mualaf.
Di antaranya dr Richard Lee, Bobon Santoso, Steven Wongso, dan Ruben Onsu.
Namun yang dibicarakan Dr Lita Gading adalah dugaan jadi mualaf untuk mengubah imej.
"Kalian pernah denger nggak, ada seseorang yang dia berusaha mengubah imejnya dengan cara dia pindah agama?" tanya Dr Lita kepada followers-nya.
"Karena nama dalam kehidupan sosialnya sudah rusak dan orang sudah tidak percaya lagi sama dia," sambungnya.
Menurut Dr Lita, sosok yang jadi mualaf ini begitu licik. Demi mendapatkan imej baru, sosok ini sampai pindah agama.
Baca Juga: Psikolog Lita Gading Minta TV Tak Undang Orangtua Arra: Mereka Bukan Contoh yang Baik!
"Kok bisa ya? Tapi kita doakan dengan dia mualaf sekarang, mudah-mudahan dia bener-bener jadi mualaf," tutur Dr Lita.
Dugaan sosok mualaf ini adalah dr Richard Lee mulai jelas ketika Dr Lita Gading menyinggung kejanggalan yang juga diketahui masyarakat luas.
dr Richard Lee mengaku jadi mualaf sejak dua tahun lalu, tetapi masih merayakan Natal 2024 bersama sang istri, dr Reni Effendi.
"Tapi dari beberapa waktu sebelumnya, dari track record-nya, ada juga dia dateng ke gereja, lalu dia juga ada bertemu dengan pemberkatan dan sebagainya," beber Dr Lita.
Sebagai psikolog, Dr Lita Gading membenarkan apabila agama menjadi cara efektif untuk mengubah imej.
Pasalnya kecil kemungkinan masyarakat menduga agama akan dipermainkan mengingat kesakralannya.
"Untuk mengubah imej, hal paling paten yang bisa dipercayai oleh masyarakat itu adalah agama," jelas Dr Lita.
"Dalam segala hal pasti disangkutpautkan dengan agama karena agama dianggap sakral. Nggak mungkin orang itu dianggap main-main," imbuhnya.
![Dokter Richard Lee. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/82209-dokter-richard-lee-dr-richard-lee.jpg)
Agama juga 'sesuatu' yang tak kasat mata sehingga keikhlasan dan ketulusan seseorang menjadi mualaf sulit diketahui pasti.
Oleh sebab itu, Dr Lita Gading mengkhawatirkan kemungkinan agama dipermainkan demi imej sosial.
"Jangan sampai agama itu dipermainkan hanya karena ingin mengubah imej," harap Dr Lita.
Bahkan kemungkinan terburuknya, seseorang yang mengaku mualaf bisa kembali ke agama asalnya atau diam-diam mengimani agama lain.
Kendati begitu, Dr Lita Gading enggan menyebutkan nama sosok mualaf yang ia maksud dari empat figur publik sebelumnya.
"Jangan sampai dia pindah lagi agama setelah mendapatkan kepercayaan masyarakat. Atau diam-diam dia masih melakukan kepercayaan sebelumnya," tutup Dr Lita.
"Agama kok dipermainkan. Hanya demi mempertahankan duniawi?" tambahnya di caption.
Warganet pun ramai mengarahkan tudingannya kepada dr Richard Lee ketika mengomentari unggahan Dr Lita Gading.
"Dr Suneo ya," komentar akun @herry__*** yang dibalas Dr Lita Gading hanya dengan emoji tertawa.
'Suneo' merupakan julukan untuk dr Richard Lee karena kemiripan wajah dengan salah satu tokoh di "Doraemon" tersebut.
Sayangnya julukan 'Suneo' cenderung negatif karena dr Richard pun tersinggung dipanggil dengan nama itu.
'Suneo' juga julukan dari Dokter Detektif alias Doktif yang membuat imej dr Richard menjadi buruk di masyarakat.
"DRL," sahut akun @mertaasihke*** yang jelas menyebutkan inisial nama dr Richard Lee.
"Dia mah cari pendukung dok.... tapi gak ada yang dukung... makin dihujat karena kasus Palembang," balas akun @maurie***.
Akun warganet itu juga diyakini menyinggung dr Richard Lee yang baru-baru ini ikut masak besar di Palembang.
Niat hati ingin memperbaiki imej warga Palembang karena Willie Salim membuat konten 'rendang hilang', masak besar yang dihadiri dr Richard kabarnya rusuh juga.
Namun dr Richard telah membantah acara masak besar yang dihadirinya berlangsung ricuh.
Kontributor : Neressa Prahastiwi