Hingga kemudian diungkap orang terdekatnya kalau Lucky mendapatkan uang Rp2,5 miliar agar mundur dari jabatannya itu.
4. Berseteru dengan Nina Agustina
Gara-gara permasalahan pada poin nomor 3, Lucky Hakim dan Nina Agustina menjadi berseteru.
Apalagi semakin mamanas saat keduanya maju mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu pada pilkada 2024 lalu.
Salah satu yang dikritiknya adalah gaya kepemimpinan Nina dianggap ingin kerja sendiri.
Meski belum diketahui sampai sekarang apa penyebab utama perseteruan Lucky dan Nina.
5. Curi suara rekan satu partai
Lucky Hakim sebelum menjadi kepala daerah pernah menduduki jabatan sebagai anggota DPR RI.
Namun berhebus kabar kalau dirinya mencuri suara dari rekan satu partanya yakni PAN agar bisa melenggang ke DPR RI pada 2014 lalu.
Baca Juga: Kekayaan Lucky Hakim di LHKPN: Terciduk Dedi Mulyadi Plesiran ke Jepang Tanpa Izin
Lucky pun membantah sudah mencuri suara dan menyebut rivalnya itu cuma tak terima dengan kekalahannya.