"Selama 43 tahun, aku baru salat 5 waktu selama bulan puasa ini," terangnya.
Ivan menyadari bahwa setiap orang memiliki perjalanan spiritual yang unik. Ia tidak ingin pencapaiannya dibandingkan dengan orang lain dan memilih untuk menikmati setiap prosesnya dengan tenang.
Bahkan, ia membandingkan perjalanannya dengan sahabat dekatnya, Ruben Onsu, yang juga sedang dalam tahap belajar agama setelah menjadi mualaf.
"Berarti kan aku enggak ada bedanya sama Ruben karena kita sama-sama belajar," kata Ivan dengan tulus.
Ivan juga menegaskan bahwa ia tidak ingin perjalanannya dalam mendalami agama dijadikan konsumsi publik. Menurutnya, keimanan adalah sesuatu yang personal dan harus tumbuh secara alami.

“Makanya aku tuh enggak suka kalau proses keimanan keislaman menjadi konsumsi publik. Hidup tuh enggak boleh dipaksa, ya harus dengan sendirinya,” tegas Ivan.
Kini, Ivan Gunawan tengah bersiap untuk menunaikan ibadah haji. Banyak yang berharap agar ibadahnya berjalan lancar dan menjadi titik balik dalam hidupnya. Unggahan dan niat baik Ivan pun menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan.