Lucky Hakim Dicurigai Lupa Sudah Jadi Pejabat, Lita Gading: Jangan-Jangan Akting Saat Kampanye

Selasa, 08 April 2025 | 17:09 WIB
Lucky Hakim Dicurigai Lupa Sudah Jadi Pejabat, Lita Gading: Jangan-Jangan Akting Saat Kampanye
Lucky Hakim, Bupati Indramayu tersandung kontroversi liburan tanpa izin Gubernur Jawa Barat (Instagram/luckyhakimofficial)

Suara.com - Momen Lucky Hakim berlibur ke luar negeri tanpa izin Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi masih menjadi polemik.

Satu per satu komentar negatif diberikan untuk pria yang kini menjabat sebagai Bupati Indramayu tersebut.

Selain dari warganet dan rakyat yang dipimimpin sendiri, Lucky Hakim mendapat sentilan dari psikolog Lita Gading.

Ruang sentilan bahkan diberikan secara spesial oleh Lita Gading kepada Lucky Hakim.

"Lucky Hakim, dia mangkir ya. Dia jalan-jalan ke Tokyo, ke Jepang tanpa memberi tahu atasannya, yaitu bapak gubernur (Dedi Mulyadi)," ucap Lita Gading membuka unggahannya di TikTok, dilansir Suara.com pada Selasa (8/4/2025).

"Dan dia sebetulnya harus lapor ke Menteri Dalam Negeri guys," sambungnya.

Lita Gading melalui tanggapannya memberikan pencerahan kepada mereka yang membela Lucky Hakim.

Sebagaimana diketahui, sejak teguran Dedi Mulyadi selaku gubernur viral, beberapa pihak memandang sikap Lucky Hakim liburan tanpa izin adalah hal yang diperbolehkan.

Dalih yang diberikan pun beragam.

Baca Juga: Hari Ini Dipanggil, Bima Arya Ungkap Pasal Larangan ke Luar Negeri: Lucky Hakim Terancam Nonjob?

Ada yang memandang bahwa liburan adalah hak dari Lucky Hakim.

Ada pula yang menilai bahwa liburan tersebut adalah hal yang benar selama menggunakan dana pribadi.

Namun dalam pandangan Lita Gading, polemik yang ada tidak sesederhana itu.

Psikolog sekaligus Content Creator TikTok ini menegaskan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi pejabat untuk meminta izin libur kerja, termasuk ke luar negeri.

"Seorang pemimpin, baru aja diangkat, dia (Lucky Hakim) jadi bupati ya, Bupati terpilih lho. Kau, para pendukungnya, jangan salah kaprah," ujar Lita Gading.

"Ini (izin libur kerja) adalah bagian dari SOP, yang namanya pemimpin, itu ada aturannya, bukan seperti pegawai," tegas Lita Gading kemudian.

Lucky Hakim menjadi Bupati Indramayu (Instagram/luckyhakimofficial)
Lucky Hakim menjadi Bupati Indramayu (Instagram/luckyhakimofficial)

Lita Gading menjelaskan apa yang membedakan seorang karyawan dan pemimpin.

Karyawan memang memiliki jatah untuk menikmati cuti bersama, lain halnya dengan pemimpin.

Seorang pemimpin diharapkan ada di tempat, dalam hal ini Indramayu, ketika cuti bersama dilaksanakan.

"Kalau karyawan, emang ada masanya cuti bersama. Itu ada masanya. Itu bagi karyawan," ucap Lita Gading.

"Tolong digarisbawahi. Untuk seorang pemimpin, justru saat Hari Raya, waktu-waktu yang istimewa ya, seorang pemimpin itu harus ada di tempat," lanjutnya.

Ada alasan krusial di balik pendapat bahwa seorang pemimpin seharusnya tidak meninggalkan wilayah yang dipimpin ketika hari raya.

Satu di antaranya berkaitan dengan agenda Open House, yang identik digelar ketika libur Hari Raya dan Cuti Bersama.

"Dia (pemimpin) harus Open House untuk masyarakat setempat," ujar Lita Gading.

Bila Open House ditiadakan, kemudian apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin?

Psikolog Lita Gading memberikan saran yang begitu menarik, mengenai terjun langsung dan silraturahmi ke rumah rakyat.

"Kalau tidak Open House, dia yang harus datang dan menyalami kepada masyarakat," katanya kemudian.

Lucky Hakim (Instagram/luckyhakimofficial)
Lucky Hakim (Instagram/luckyhakimofficial)

Pandangan Lita Gading tersebut tidak serta merta disambut dengan respons yang sama.

Ada yang turut mempertanyakan balik, ada pula yang mendukung dan setia membela Lucky Hakim.

Sementara itu, sebuah komentar mengenai profesi Lucky Hakim yang dulunya seorang artis ditemukan Suara.com.

"Lupa kali Dok. Sekarang beliau sudah jadi bupati, ingetnya seorang artis aja," ujar salah satu warganet.

Komentar tersebut kemudian memunculkan pertanyaan baru di benak Lita Gading.

Psikolog tersebut dibuat bertanya-tanya apakah kampanye Lucky Hakim dilakukan dengan sungguh-sungguh atau sekadar akting.

"Nggak profesional dong? Kok bisa terpilih? Jangan-jangan akting ya saat kampanye," sindir Lita Gading kemudian.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI