Menurutnya, Ridwan Kamil harus menggunakan ilmu arsiteknya guna membenahi hubungan rumah tangganya dengan Atalia Praratya bila semua berita perselingkuhannya itu benar.
"Lagi-lagi kalau saja itu benar, Pak RK harus kembali menggunakan ilmu arsiteknya untuk mendesain ulang agar rancang bangun rumah tangga enggak hancur berantakan," ujar Valentinus Resa.
Valentinus Resa pun mengetahui kuasa hukum Ridwan Kamil sudah menanggapi isu perselingkuhan tersebut dan menanyakan langsung kepastiannya pada Lisa Mariana melalui pesan di Instagram.
"Menanggapi isu perselingkuhan, kuasa hukum keluarga RK langsung angkat bicara ia bilang saat ini masih ditelusuri karena sangat tendensius dan pihak kuasa hukum sudah menanyakan langsung ke wanita itu lewat DM dan belum diputuskan apa langkah hukum yang akan ditempuh," kata Valentinuss Resa.
Namun, Valentinus Resa menilai langkah yang dilakukan tim suami Atalia Praratya melalui pesan di Instagram kepada Lisa Mariana itu seolah ingin mengajak PDKT atau menawarkan pekerjaan, bukan mencari klarifikasi.
Valentinus Resa juga menyarankan Ridwan Kamil untuk muhasabah alias introspeksi diri setelah melalui banyak ujian hidup belakangan ini.
"Akhirnya pak Ridwan Kamil memposting klarifikasi di akun Instagramnya. Ia bilang sangat banyak ujian kehidupan yang dilaluinya. Belum selesai menenangkan diri usai kalah merebut tahta di Jakarta, datang badai penggledahan terkait korupsi dana iklan. Mau maaf-maafan malah muncul isu perselingkuhan," ujarnya.
Karena kejadian ini, Valentinus Resa juga diingatkan oleh program kampanye Ridwan Kamil yang ingin mengadakan mobil curhat untuk masyarakat yang ternnyata hal itu dibutuhkannya sekarang.
"Sabar ya pak, saya jadi ingat program kampanye mobil curhat di Jakarta. Sepertinya saat ini pak RK yang butuh mobil curhat," tuturnya.
Baca Juga: Istri Frans Faisal Hamil Anak Pertama, Beda Reaksi Fadly Faisal dan Fuji
Terlepas dari benar atau tidaknya isu perselingkuhan tersebut, Valentinus Resa beranggapan hal ini perlu dijadikan pelajaran bagi para pejabat agar tak main-main dengan harta, tahta dan wanita.
"Kita lihat aja apakah perselingkuhan ini fakta atau sekedar drama. Ini menjadi pembelajaran untuk pejabat negara agar berpikir panjang sebelum cari gara-gara, apalagi yang berkaitan dengan harta, tahta, wanita," imbuhnya.