Suara.com - Film animasi "Jumbo" tidak hanya menghadirkan kisah petualangan yang menyentuh hati, tetapi juga memperkuat emosi para penonton lewat pilihan soundtrack yang tepat.
Salah satu lagu yang paling membekas adalah "Selalu Ada di Nadimu" yang dibawakan oleh Bunga Citra Lestari atau BCL.
Lagu ini menjadi jiwa dari film "Jumbo" karena sarat makna, penuh kasih sayang, dan menyampaikan pesan moral yang mendalam. Berikut liriknya.
Kala nanti badai 'kan datang
Angin akan buat kau goyah
Maafkan, hidup memang
Ingin kau lebih kuat
Andaikan saat itu datang
Kami tak ada menemani
Aku ingin kau mendengar
Nyanyianku di sini
Sedikit demi sedikit
Engkau akan berteman pahit
Luapkanlah saja bila harus menangis
Anakku, ingatlah semua
Lelah tak akan tersia
Usah kau takut pada keras dunia
Akhirnya takkan ada akhir
Doaku agar kau selalu
Arungi hidup berbalut senyuman di hati
Doaku agar kau selalu
Ingat bahagia meski kadang hidup tak baik saja
Nyanyian ini bukan sekedar nada
Aku ingin kau mendengarnya
Dengan hatimu bukan telinga
Ingatlah ini bukan sekedar kata
Baca Juga: Semuanya Akan Baik-baik Saja, Ini 'Obat' di Balik Lagu EXO 'Just As Usual'
Maksudnya kelak akan menjadi makna
Ungkapan cintaku dari hati
Nah, berikut lima fakta menarik tentang lagu "Selalu Ada di Nadimu" yang wajib kamu ketahui.
1. Lirik yang Sarat Kasih Sayang dan Harapan Orangtua
"Selalu Ada di Nadimu" menjadi penggambaran yang sangat kuat tentang cinta abadi orangtua kepada anaknya.
Lirik lagu ini berbicara tentang bagaimana orangtua menyadari bahwa anak-anak mereka akan menghadapi badai kehidupan di masa depan.
Meski tidak bisa selalu hadir secara fisik, mereka ingin anak-anak tahu bahwa cinta dan doa mereka akan selalu menyertai.
Lirik seperti “Anakku, ingatlah semua / Lelah tak akan tersia / Usah kau takut pada keras dunia" menjadi pengingat bahwa cinta orangtua tidak mengenal batas ruang dan waktu.
Pesan ini begitu kuat dan menyentuh hati siapa pun yang mendengarnya, terlebih ketika diiringi dengan alunan musik yang mendalam.
2. Disusun dengan Kata Rahasia
Salah satu detail menarik dan unik dari lagu ini adalah struktur liriknya.
Jika kita mengambil huruf pertama dari setiap bait lagu, maka akan terbentuk kalimat tersembunyi, "Kami akan selalu ada di nadimu."
Ini bukan hanya teknik penulisan kreatif, tetapi juga memberikan lapisan emosional tambahan yang sangat kuat, seolah menjadi surat cinta rahasia dari orangtua kepada anaknya.
Teknik ini membuktikan bahwa penulisan lagu "Selalu Ada di Nadimu" dilakukan dengan ketelitian dan penuh niat, bukan hanya sekadar membuat lirik yang enak didengar.
3. Diciptakan oleh Trio Musisi Laleilmanino
Di balik keindahan lirik dan musik "Selalu Ada di Nadimu," ada nama-nama besar di industri musik Tanah Air.
Dikenal dengan nama kolaboratif Laleilmanino, mereka adalah Anindyo Baskoro alias Nino RAN, Arya Aditya Ramadhya, dan Ilman Ibrahim Isa.
Ketiganya tidak hanya menulis lirik, tetapi juga bertindak sebagai produser dari lagu ini.
Kehadiran Laleilmanino menjamin kualitas produksi lagu ini, mengingat mereka dikenal kerap menciptakan lagu-lagu populer dengan nuansa emosional yang kuat.
Tidak heran jika "Selalu Ada di Nadimu" mampu membekas di hati pendengar, terutama pemirsa yang sudah menyaksikan filmya.
4. Dibawakan Oleh Bunga Citra Lestari dan Pemeran Film
Versi utama dari lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi papan atas Bunga Citra Lestari (BCL).
Suaranya yang lembut dan penuh perasaan memberikan nyawa pada setiap kata dalam lagu ini.
Bukan hanya BCL saja yang membawakan lagu ini. Versi lainnya dinyanyikan oleh Prince Poetiray (pengisi suara Don) dan Quinn Salman (pengisi suara Meri).
Hal ini memberikan variasi perspektif dan menjadikan lagu ini terasa personal bagi setiap karakter dalam film.
Kehadiran versi-versi berbeda ini juga memperkaya pengalaman menonton, karena setiap karakter seolah punya cara mereka sendiri dalam menyampaikan cinta dan harapan.
5. Dirilis Sebelum Filmnya Tayang
Lagu "Selalu Ada di Nadimu" resmi dirilis pada 21 Maret 2025, sebelum film Jumbo tayang secara luas.
Strategi ini membuat penonton memiliki kedekatan emosional dengan lagu terlebih dahulu, sehingga saat lagu muncul dalam film, momen emosional menjadi semakin kuat.
Dengan aransemen orkestra yang megah dan lirik penuh makna, lagu ini menjadi salah satu kekuatan utama film Jumbo.
Lagu ini bukan sekadar pelengkap, melainkan jantung dari cerita, yang mengikat semua elemen dengan cinta dan harapan.
Lagu "Selalu Ada di Nadimu" adalah bukti bahwa musik dalam film animasi bisa menjadi medium yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan yang dalam.
Kontributor : Chusnul Chotimah