Dea Ananda pun mendukung penuh pemilihan komplek pejuang kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sebagai makam Titiek Puspa.
"Ya iya lah, pasti," ucap Dea Ananda.
Sebagai informasi, Titiek Puspa sempat pingsan di tengah kegiatan syuting di kantor Trans TV pada 26 Maret, sebelum dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan mengalami pendarahan otak.
Tim dokter langsung mengambil tindakan operasi di hari yang sama, setelah Titiek Puspa dipastikan mengalami pendarahan otak di kepala sebelah kiri.
![Titiek Puspa semasa hidup. [Instagram Titiek Puspa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/13/16658-titiek-puspa.jpg)
Sampai tiga hari setelah operasi, tidak ditemukan masalah dari hasil pemeriksaan Titiek Puspa. Bahkan, operasi untuk mengobati pendarahan otaknya terbilang sukses besar.
Namun setelah masuk masa pemulihan, muncul masalah-masalah baru dari kondisi kesehatan Titiek Puspa, yang keluarga pun tidak bisa menjelaskan penyebabnya.
Kondisi itu juga, yang menurut pemaparan Petty Tunjungsari sang anak, membuat Titiek Puspa masih mendapat perawatan intensif.i.
Keluarga sempat enggan memberi penjelasan detail tentang masalah kesehatan apa yang Titiek Puspa alami, dengan alasan privasi.
Yang jelas, situasi itu membuat pihak rumah sakit mengambil tindakan pelarangan terhadap siapa pun yang berencana menjenguk Titiek Puspa.
Baca Juga: Dewi Yull Kenang Jasa Titiek Puspa dalam Hidupnya, Ternyata Mak Comblangnya dengan Ray Sahetapy
"Dari pihak rumah sakit tidak boleh ada yang menjenguk. Artinya, itu ada perhitungan-perhitungan medis yang memang membatasi," kata Petty Tunjungsari.