
Selain itu, berita gosip juga dianggap telah mengubah kultur rakyat Indonesia. Masyarakat menjadi lebih mudah untuk bereaksi dan menjustifikasi orang lain tanpa melihat kebenarannya terlebih dulu.
"Pernah lu sadar, betapa cepat kita hari ini bereaksi ketimbang berpikir. Baru buka mata, HP nyala, boom, Ridwan Kamil selingkuh. Ya itu masalah yang lain hilang semua. Sikat gigi belum, ngopi belum, udah jadi hakim, udah berasa detektif," tegurnya.
Padahal, perselingkuhan Ridwan Kamil tidak ada hubungannya dengan masyarakat secara langsung. Kecuali jika mantan Gubernur Jawa Barat itu menggunakan fasilitas negara untuk melakukannya.
"Padahal lu nggak kenal langsung sama orangnya, masalah pribadinya lu urusin. Lu panas, lu marah, lu sibuk share karena kalau lu diam, dunia tidak baik-baik saja," sambungnya.
Lebih lanjut, Deddy Corbuzier memberikan pernyataan menohok untuk publik yang terlalu ikut campur dengan kehidupan pribadi orang lain.
"Perselingkuhan, gue tanya, hidup lu sendiri udah beres belum? Hidup gue sih belum beres ya. Cicilan udah beres belum? Karier udah aman? Anak bahagia? Orang tua Anda sudah bahagia?" tanya Deddy dengan menohok.
"Jangan-jangan, kita sendiri nih, lagi capek, stres, bingung, makanya kita cari pelarian dengan nonton drama hidup orang lain," pungkasnya.
Secara garis besar, Deddy Corbuzier menasihati warganet untuk tidak ikut campur hingga terobsesi dengan berita-berita mengenai kehidupan public figure.
Alih-alih menghabiskan energi untuk mengomentari atau ikut campur dengan isu tersebut, lebih baik memikirkan hidup masing-masing atau kritisi masalah negara yang memang menjadi masalah bersama.
Baca Juga: Lisa Mariana Kembali Posting Foto Lama saat Masih Kurus, Perawatan Sedot Lemaknya Disorot