Infografis
Suara.com - The Art of Negotiation merupakan salah satu drama Korea yang paling dinantikan tahun ini.
Mengusung genre thriller bisnis yang tayang di JTBC, drakor ini akan dibintangi oleh jajaran aktor berbakat, seperti Lee Je Hoon, Kim Dae Myung, hingga Sung Do Il.
Mulai tayang pada 8 Maret 2025, The Art of Negotiation mengisahkan tentang lika-liku negosiator legendaris dan timnya dalam menjalankan tugasnya.
The Art of Negotiation pun resmi menayangkan dua episode terakhirnya pada 12 dan 13 April 2025 di JTBC.
Drakor ini menyajikan ending emosional yang penuh kejutan, sekaligus meninggalkan misteri besar yang membuka peluang adanya season kedua.
Jika kamu kebingungan dalam mencerna ending drakor The Art of Negotiation, simak penjelasannya berikut ini!
Episode 11 The Art of Negotiation diawali dengan penyelidikan mendadak terhadap Yoon Joo No yang dituduh melakukan perdagangan saham ilegal menggunakan informasi rahasia.
Joo No bahkan diskors oleh perusahaan setelah muncul laporan bahwa dirinya membeli saham Jumbo Pharma senilai 10 miliar won.
Namun, akhirnya terungkap bahwa Joo No sendiri lah yang membuat laporan anonim untuk menjebak pihak sebenarnya yang bersalah.
Baca Juga: Bedah Karakter dalam 'Weak Hero Class 2', Siapa yang Paling Kuat?
Melalui investigasi pribadi, Joo No pun membongkar manipulasi saham yang dilakukan oleh CFO Ha Tae Soo.
Ia tak segan mengungkap bahwa Tae Soo pernah menerima tawaran saham dari CEO Jumbo Pharma dan terlibat langsung dalam permainan saham yang menyebabkan harga naik dan anjlok demi keuntungan pribadi.
Sialnya, penipuan ini juga menyeret adik Joo No, Yoon Jae Seok, seorang bankir yang tanpa sadar membeli saham berdasarkan informasi yang tidak utuh.
Alhasil, saat harga saham runtuh, Jae Seok kehilangan segalanya dan memilih mengakhiri hidupnya. Rasa bersalah atas kematian sang adik pun menghantui Yoon Joo No hingga akhir.
Adapun dalam episode terakhir, meskipun Ha Tae Soo akhirnya dipecat dari Sanin Group, kejutan besar malah terjadi saat rapat eksekutif penting.
Dalam pertemuan yang dihadiri investor besar, David dari PPF, diumumkan bahwa Sanin Group kini memiliki direktur baru dari pihak investor.
Saat pintu kantor terbuka, semua eksekutif terkejut saat melihat Ha Tae Soo kembali, yang kali ini ia berperan sebagai perwakilan PPF.
Kembalinya karakter antagonis ini tentunya sangat mengguncang semua orang, termasuk Joo No, yang baru saja hendak memaparkan strategi penyelamatan perusahaan.
Lantas, akankah kisah The Art of Negotiation akan berlanjut sampai musim kedua?
Sinopsis The Art of Negotiation
Kisah ini berpusat pada perjalanan Yoon Joo No (Lee Je Hoon), seorang pakar M&A (Merger dan Akuisisi) yang dikenal sebagai negosiator legendaris.
Sebagai pemimpin tim, Yoon Joo No memiliki tanggung jawab besar dalam menyelesaikan berbagai transaksi bisnis bernilai tinggi.
Yoon Joo No dikenal sebagai sosok yang brilian dalam menganalisis setiap detail negosiasi.
Lantaran memiliki kecerdasan luar biasa dan ketenangan dalam situasi penuh tekanan, ia mendapat julukan baeksa, yang artinya individu dengan kecerdasan tinggi.
Kemampuannya yang luar biasa dalam memahami situasi dan membuat keputusan yang tepat di bawah tekanan menjadikannya sosok yang disegani.
Meski brilian, ternyata Yoon Joo No masih membutuhkan orang lain saat menghadapi tantangan besar. Ia pun mengumpulkan tim yang kompeten dengan keahlian berbeda untuk mengatasi berbagai rintangan.
Tim M&A yang dipimpin Yoon Joo No terdiri dari individu dengan beragam keterampilan yang saling melengkapi.
Oh Soon Young (Kim Dae Myung), sebagai negosiator utama, sangat peka terhadap lawan bicaranya, kemampuannya ini merupakan aset berharga dalam negosiasi yang kompleks.
Selain itu, ia juga berperan dalam menjaga kekompakan dalam tim yang kerap menghadapi tekanan besar.
Kwak Min Jung (Ahb Hyun Ho), sang manajer keuangan, memiliki daya ingat tajam serta keahlian matematika yang mengesankan. Ia dapat dengan cepat menganalisis dampak finansial dari setiap keputusan yang diambil dalam setiap negosiasi.
Selain memiliki keahlian dalam berhitung, Kwak Min Jung juga mahir dalam menyusun strategi keuangan untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.
Sementara itu, Choi Jin Soo (Cha Kang Yoon), seorang intern dari generasi Z, memberikan perspektif segar dan inovatif dalam dunia bisnis yang cenderung kolot.
Dengan berbagai keahlian yang dimiliki masing-masing anggota, tim ini ternyata dapat menciptakan sinergi yang menarik bagi para penggemar drama ini.
Kontributor : Anistya Yustika
