Suara.com - Suasana tegang menyelimuti kakak-beradik Bintang dan Martin Badjideh saat mereka harus duduk di kursi saksi untuk persidangan adik mereka, Vadel Badjideh.
Pengalaman pertama di ruang sidang ini meninggalkan kesan mendalam, lengkap dengan momen emosional yang tak terlupakan.
"Baru pertama kali sidang kita menjalani sidang dan ya tegang lah, alhamdulillah udah bisa dilewati," ungkap Bintang Badjideh membuka percakapan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Bintang Badjideh menjelaskan, kehadiran mereka sebagai saksi murni didasari oleh keinginan untuk memberikan dukungan penuh kepada sang adik yang tengah menghadapi proses hukum.
"Hanya mensupport Vadel sebagai adiknya sendiri, ya apa yang dia rasakan disana, apa yang ketemu disana ya dia jelasin," tuturnya.
![Vadel Badjideh saat hadir sidang lanjutan kasus asusila terhadap Laura Meizani Mawardi atau Lolly di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 16 Juli 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/16/23567-vadel-badjideh.jpg)
Meski sempat tegang, ada sebuah momen yang sukses membuat suasana menjadi haru. Sebuah pelukan hangat terjadi di antara mereka bertiga.
"Ya tadi ada pelukan didalam itu kan memang suasananya tegang, terus sebelum keluar tadi sempet peluk Vadel juga," kata Bintang Badjideh.
Martin Badjideh menambahkan, pelukan itu bukan sekadar gestur fisik, melainkan sebuah pengingat akan kebersamaan mereka di luar tembok pengadilan yang terasa begitu kontras.
"Karena kita inget ya kita ngumpul tapi kan bukan disitu. Yang sebelum-sebelumnya kita rasakan kan ya kita santai-santai, kita ngobrol, bikin konten bareng, ngopi," kata Martin Badjideh.
Baca Juga: Dipenjara karena Kasus Asusila, Vadel Badjideh Introspeksi Diri
"Cuma pas disitu jadi kaya ya berasa inget lagi momen itu. Itu hangatnya," imbuhnya.
Sebagai informasi, sidang kemarin merupakan lanjutan dari perkara hukum atas laporan Nikita Mirzani.
Vadel Badjideh dilaporkan atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi yang tak sesuai dengan ketentuan. Korbannya adalah anak Nikita Mirzani, Laura Meizani alias Lolly.