Inul Daratista Dapat Warisan Luar Biasa dari Titiek Puspa, Harus Disimpan Baik-baik

Selasa, 15 April 2025 | 12:59 WIB
Inul Daratista Dapat Warisan Luar Biasa dari Titiek Puspa, Harus Disimpan Baik-baik
Inul Daratista bagikan foto bareng Titiek Puspa (Instagram)

Suara.com - Mendiang Titiek Puspa meninggalkan banyak warisan selepas berpulang. Inul Daratista jadi salah satu yang ikut mewarisi peninggalannya.

"Ya warisan eyang ke aku itu sesuatu yang sangat luar biasa," ungkap Inul Daratista di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Ada beberapa barang pemberian Titiek Puspa yang pernah Inul Daratista dapat dari perjalanan kariernya sebagai pedangdut.

Sampai hari ini, Inul Daratista masih menjaga barang-barang pemberian Titiek Puspa dengan sangat baik.

"Ya ada yang dikasih, tinggalan eyang yang harus aku simpan baik-baik," beber Inul Daratista.

Inul Daratista kasih pesan menyntuh beberapa jam sebelum Titiek Puspa meninggal dunia (Instagram)
Inul Daratista kasih pesan menyntuh beberapa jam sebelum Titiek Puspa meninggal dunia (Instagram)

Sayang, Inul Daratista enggan berbagi cerita terkait barang apa saja yang pernah ia dapat dari Titiek Puspa. "Ada lah," tuturnya sambil tersenyum.

Inul Daratista merasa cerita tentang barang-barang pemberian Titiek Puspa lebih baik disimpan untuk dirinya sendiri.

Ada warisan Titiek Puspa yang menurut Inul Daratista lebih penting dibagikan ke masyarakat, yakni nasehat-nasehat positif yang bisa diterapkan dalam keseharian.

"Bukan harta karun beliau ya, tapi lebih ke kedekatan dengan beliau, semua nasehat beliau yang bisa diimplementasikan sehari-hari. Segala wejangan eyang itu positif," kata Inul Daratista.

Baca Juga: Silsilah Keluarga Titiek Puspa: Anak Mantri Jadi Penyanyi Legendaris

Inul Daratista pribadi juga berencana melestarikan karya-karya ciptaan Titiek Puspa dengan mengaransemen ulang beberapa lagu yang sudah ada. "Insyaallah ya, itu lagi rencana," beber istri Adam Suseno.

Rencana itu akan Inul Daratista diskusikan dengan keluarga Titiek Puspa setelah 40 hari masa berkabung.

"Nanti setelah tahlilan 7 hari atau 40 hari, saya sama tante Petty sama tante Ella baru akan dibicarakan, apa next program dari aku untuk eyang," jelas Inul Daratista.

Untuk saat ini, Inul Daratista juga masih membantu keluarga Titiek Puspa untuk mempersiapkan kegiatan doa bersama memperingati 7 hari kepergian sang legenda musik.

"Sekarang juga aku masih fokus ke tahlilan eyang aja, buat 7 harian sama 40 harian," ucap Inul Daratista.

Titiek Puspa meninggal dunia pada 10 April kemarin di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta. Sudah sejak 26 Maret, ia dirawat di sana usai pingsan di tengah kegiatannya di stasiun televisi Trans 7.

Inul Daratista ditemui di rumah duka kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]
Inul Daratista ditemui di rumah duka kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]

Dari hasil pemeriksaan, Titiek Puspa dinyatakan mengalami pendarahan otak di kepala sebelah kiri dan langsung diambil tindakan operasi di hari itu juga.

Sampai tiga hari setelah operasi, tidak ditemukan masalah dari hasil pemeriksaan Titiek Puspa. Bahkan, operasi untuk mengobati pendarahan otaknya terbilang sukses besar.

"Hari pertama, kedua, ketiga, masalah operasi itu berjalan dengan baik dan termasuk sukses," papar putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, beberapa jam sebelum sang ibu berpulang.

Namun setelah masuk masa pemulihan, muncul masalah-masalah baru dari kondisi kesehatan Titiek Puspa, yang keluarga pun tidak bisa menjelaskan penyebabnya.

"Ya pada perjalanannya, karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kami tidak mengerti kenapa itu terjadi," jelas Petty Tunjungsari.

Kondisi itu juga, yang menurut pemaparan Petty Tunjungsari, membuat Titiek Puspa masih mendapat perawatan intensif sampai beberapa hari setelah masuk rumah sakit.

"Kami masih secara ketat ataupun secara terperinci mendampingi ibu saya, ibu Titiek Puspa," kata Petty Tunjungsari.

Sampai akhirnya, Titiek Puspa benar-benar menghembuskan napas terakhir. Jenazah dimakamkan di komplek pejuang kemerdekaan Indonesia di TPU Tanah Kusir, Jakarta.

Pemilihan lokasi makam dianggap anak-anak Titiek Puspa sebagai bentuk penghormatan terakhir mereka untuk sang ibu.

"Kami menjaga harkat martabat Titiek Puspa yang diperoleh individu dengan keringat dan air mata. Dia itu pejuang keluarga, dia pejuang kemanusiaan," tegas Petty Tunjungsari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI