Suara.com - Di tengah perjuangannya membawa film "Merah Putih One For All" ke layar lebar, sutradara Endiarto menyimpan sebuah mimpi besar, yakni mengajak Presiden Republik Indonesia untuk menonton langsung karyanya.
Namun, impian tersebut terhalang oleh sebuah dinding yang dia rasa sulit ditembus.
Sebagai kreator film yang didedikasikan untuk memeriahkan HUT ke-80 RI, Endiarto merasa akan menjadi sebuah kehormatan besar jika pemimpin negara bisa menyaksikan film tersebut.
"Wah, saya pengin banget sih (filmnya ditonton bareng Presiden Prabowo). Cuma kanalnya di mana? Kalau bisa dibantu," kata Endiarto saat ditemui di kantornya, Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Keinginan tulus itu sayangnya terbentur pada kenyataan. Endiarto merasa bingung dan tidak tahu harus melalui jalur mana untuk bisa menyampaikan undangan resmi kepada Presiden.
![Template background film Merah Putih One For All. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/10/14597-template-background-film-merah-putih-one-for-all.jpg)
Sang sutradara merasa posisinya sebagai sineas independen yang bergerak dari bawah membuatnya tidak memiliki akses.
"Ke mana? Kita mau berkirim surat, kita ini siapa sih?" ucapnya dengan pasrah, menggambarkan perasaannya yang merasa kecil di hadapan birokrasi istana.
Endiarto mengaku tidak memiliki kanal atau koneksi ke lingkaran elite, baik itu pejabat pemerintahan maupun figur publik berpengaruh yang mungkin bisa menjadi jembatan.
Baginya, ada perbedaan besar antara kreator independen seperti dirinya dengan mereka yang sudah memiliki nama besar dan akses eksklusif.
Baca Juga: Agung Karmalogy Sukses Bikin Ngakak Saat Parodikan Trailer Film 'Merah Putih: One For All'
"Kita kan beda, kan? Beda. Kita ini kan kecil, kalau itu sudah eksklusif, ini ini ini, tertata, beda. Tapi kalau ada kita pasti jujur maulah," tambahnya.

Meski begitu, dia tetap berharap ada keajaiban. Baginya, kehadiran seorang representasi negara dalam penayangan film ini akan menjadi sebuah pengakuan luar biasa atas kontribusi tulus yang dia dan timnya berikan untuk bangsa.
Tentang Film Merah Putih One For All
Film "Merah Putih One For All" diproduksi oleh Perfiki Kreasindo dan akan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025.
Film animasi ini mengisahkan perjuangan delapan anak bangsa dalam menyambut kemerdekaan dan ditujukan untuk memeriahkan HUT ke-80 RI.
"Merah Putih One For All" menjadi sorotan di kalangan publik dan ramai menuai kritikan lantaran visualnya yang tidak begitu apik, hingga rumor budget Rp6,7 miliar yang kini sudah dibantah.