Suara.com - Platform streaming raksasa, Netflix, kembali menggebrak dengan merilis sebuah reality show kompetisi orisinal dari Jepang yang sangat dinanti, Final Draft.
Tayang perdana di Indonesia mulai hari ini, Selasa, 12 Agustus 2025, acara ini siap menyajikan drama, ketegangan, dan inspirasi melalui perjuangan 25 orang atlet profesional.
Dengan konsep yang belum pernah ada sebelumnya, Final Draft digadang-gadang akan menjadi tontonan wajib bagi para pencari inspirasi dan penggemar olahraga.
Serial ini membawa pemirsa ke dalam sebuah fasilitas pelatihan canggih yang terisolasi, di mana 25 atlet dari berbagai cabang olahraga—mulai dari atletik, renang, judo, hingga senam berkumpul.
Mereka bukanlah atlet sembarangan. Mereka adalah individu-individu berbakat yang kariernya terhenti atau berada di ujung tanduk akibat cedera, kehilangan motivasi, atau kegagalan besar di panggung dunia.
Final Draft menawarkan mereka satu kesempatan terakhir untuk menulis ulang takdir mereka.
Setiap minggunya, para kontestan akan dihadapkan pada serangkaian tantangan ekstrem yang dirancang tidak hanya untuk menguji kekuatan fisik, tetapi juga ketahanan mental, kerja sama tim, dan strategi.
Mereka yang gagal atau menunjukkan performa terlemah akan dieliminasi oleh dewan juri yang terdiri dari para legenda olahraga Jepang dan pakar psikologi olahraga.
Taruhannya pun tidak main-main,yakni pemenang utama akan mendapatkan kontrak profesional eksklusif dan dana pembinaan senilai miliaran yen untuk memulai kembali karier mereka.
Baca Juga: Berlatar di Kota London, Syuting Film Narnia Versi Netflix Resmi Dimulai
Sinopsis Detail Final Draft
Cerita dibuka dengan perkenalan 25 atlet yang datang dengan beban masa lalu mereka masing-masing.
Ada seorang pelari cepat yang gagal di kualifikasi Olimpiade karena cedera hamstring, seorang perenang yang kehilangan beasiswanya, hingga seorang judoka yang merasa dikhianati oleh pelatihnya.
Di bawah pengawasan ketat, mereka harus beradaptasi untuk hidup dan berlatih bersama, menciptakan aliansi sekaligus persaingan yang tak terhindarkan.
Episode-episode awal akan berfokus pada dinamika grup dan tantangan fisik fundamental. Namun, seiring berjalannya waktu, Final Draft mulai menggali lebih dalam.
Produser acara ini, dalam sebuah wawancara, menegaskan visi mereka. "Kami tidak hanya mencari atlet terkuat, tetapi juga jiwa yang paling gigih. Final Draft adalah tentang kesempatan kedua, tentang menulis ulang takdir mereka," katanya.