Suara.com - Kabar Ruben Onsu mualaf semakin memperkuat isu perceraiannya dengan Sarwendah Tan disebabkan karena perbedaan keyakinan.
Namun isu tersebut ditepis habis-habisan oleh Sarwendah yang kini menjadi mantan istri Ruben Onsu.
Sarwendah menjelaskan bahwa alasan perceraiannya dengan Ruben Onsu sama sekali bukan karena perbedaan keyakinan.
“Enggak sih, kalau perceraian itu terjadi karena emang ada permasalahan kita berdua,” ujar Sarwendah, dikutip dari youtube dr. Richard Lee, Senin (14/4/25).
“Tapi tidak ada hubungannya sama sekali dengan keyakinan,” tegasnya.
Sarwendah malah kini bingung bila menjawab pertanyaan dari anak-anaknya terkait rumah tangganya yang sudah berakhir tersebut.
Sarwendah menegaskan bahwa keputusan yang diambilnya dengan Ruben untuk berpisah murni karena masalah rumah tangga saja.
“Tidak ada hubungan sama keyakinan, emang karena kehidupan rumah tangga aja,” ucapnya.
Perbedaan kehidupan begitu menonjol, selama kurang lebih 7 bulan berpisah dengan Ruben, Sarwendah merasa banyak perubahan.
Baca Juga: Ivan Gunawan dan Ruben Onsu Kompak Puasa Sunah, Banyak yang Terharu
Salah satu contohnya, kini dalam mengambil berbagai macam keputusan dalam hidup, ia tak perlu lagi harus berunding, lantaran semuanya diputuskan sendirian.
“Dulu waktu aku masih rumah tangga apa-apa ya harus nanya ke suami, menurut aku sebagai seorang istri ya aku nanya ke suami,” ungkap Sarwendah.
“Kalau sekarang perbedaannya kan mengambil keputusan sendiri,” sambungnya.
Tantangan terbesar bagi Sarwendah saat dirinya harus dihadapkan dengan ujian rumah tangganya adalah ketika harus menjelaskan pada anak-anaknya.
Banyak sekali pertanyaan dari ketiga buah hatinya itu yang kerap membuat Sarwendah bingung untuk menanggapinya.
Meski demikian, Sarwendah mengaku jika dirinya akan selalu memberi jawaban yang netral pada anak-anaknya, tanpa harus menjelekkan siapapun.
Sarwendah tetap ingin menjaga hubungannya dengan Ruben baik-baik saja.
Karena ia mengakui bahwa sampai kapanpun Ruben tetaplah ayah dari anak-anaknya.
“Menjelaskan kepada anak-anak, karena mereka kan tinggal sama aku, jadi kalau ada apapun mereka pasti tanyanya ke aku,” ujarnya.
“Tapi sebisa mungkin aku menjawab netral, karena aku tidak mau sedikit pun menjelekkan apapun itu, kepada orang lain, karena sampai kapan pun itu adalah papa dari anak-anak,” tandasnya.
Sementara itu soal mencari pengganti Ruben, Sarwendah justru mengelak.
Ia mengatakan bahwa saat ini bukanlah pasangan yang bisa membahagiakan dirinya, melainkan bisa memiliki gedung dengan hasil jerih payahnya sendiri.
“Kalau sekarang bahagiaku kalau bisa beli gedung sendiri kali. Haha,” sebutnya.
Sarwendah merasa bahwa aktivitasnya kini sudah cukup padat.
Setiap harinya, ia harus menghabiskan waktu untuk bekerja, dan membesarkan anak-anaknya.
Sehingga ketika ada waktu luang sedikit, ia akan memberikannya pada ketiga buah hatinya.
Waktu senggang yang hampir tak ada ini membuat Sarwendah tidak memikirkan soal jodoh sama sekali.
“Ngurusin anak aku aja udah full time, apalagi ditambah kerja, terus mau bagi waktunya gimana (kalau ada pasangan), masih belum ada waktu menurut aku,” ungkapnya.
Meski demikian, Sarwendah mengaku bukan berarti menutup rapat hatinya.
Ia mengizinkan siapapun yang ingin mengenal dan mendekatinya.
“Iya kalau orangnya mau deketin dia mau usaha ya terserah deh ya, tapi kalau misalnya buat aku yang untuk mencari, aku sih kayaknya belum ada waktu,” tandasnya.
Ruben Ingin ke Tanah Suci
Sementara itu Ruben Onsu sendiri setelah menjadi mualaf juga mengungkapkan keinginannya untuk pergi ke Tanah Suci.
"Amin ya Allah, mudah-mudahan kalau ada rejekinya, siapa sih yang nggak mau ke Tanah Suci," ujar Ruben Onsu.
Saat menjalankan pengucapan dua kalimat syahadat, Ruben Onsu pun mengaku tak menangis. Ia selalu percaya dengan semua pilihannya.
"Jadi malah habibnya yang terharu sendiri, tapi saya fokus ketika melihat habib saya fokus gak mau meneteskan air mata. Selalu jawab apa yang saya inginkan semuanya dijawab," papar Ruben Onsu.
"Proses muslimnya berjalan lancar sesuai dengan yang saya bicarakan sama kalian".
Ruben Onsu disebut telah mempelajari Islam sejak empat tahun lalu.
Ia terus memantapkan hatinya hingga pada momen sebelum Idul Fitri 2025 Ruben memilih untuk menjadi mualaf.
Kontributor : Kanita