Mobil Pribadi Dijual Anak, Komeng Elus Dada Tak Dapat Kendaraan Dinas Jadi DPD RI

Selasa, 15 April 2025 | 19:35 WIB
Mobil Pribadi Dijual Anak, Komeng Elus Dada Tak Dapat Kendaraan Dinas Jadi DPD RI
Anggota DPD terpilih masa bakti 2024-2029 Alfiansyah alias Komeng saat tiba di Gedung Nusantara untuk mengikuti pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut catatan LHKPN di laman KPK, Komeng tercatat memiliki kendaraan lain seperti Jeep Compas Longitude 1.4 tahun 2019 seharga Rp385 juta.

Selain itu, Komeng juga mempunyai aset kendaraan lain seperti mobil Daihatsu Luxio, Suzuki XL7, Hyundai minibus, dan dua mobil Suzuki.

Sebelumnya, Komeng pernah bercerita jika mobil tipe Mitsubishi Pajero yang dimilikinya dijual oleh sang anak, Bagus Athallah Aldi, secara diam-diam.

Dalam acara televisi bertajuk 'Hitam Putih', Komeng mengungkap jika Bagus Athallah Aldi menjual mobil tersebut seharga Rp200 juta.

"(Dijual) sama temennya. Dia bawa omnya kalo nggak salah. Saya juga nggak tahu (jualnya bagaimana), pulang-pulang udah ada duit," ujar Komeng. 

Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng. [Suara.com/Bagaskara]
Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng. [Suara.com/Bagaskara]

Komeng mengatakan, Bagus Athallah Aldi mengantongi surat-surat mobil tersebut meski dijual di bawah harga pasaran.

"Ada pak. Itu (surat-suratnya) saya geletakin. Sekarang nih, istri saya sudah naruh di lemari besi. Ya ada (STNK), BPKB aja ada. Cuma nggak ada kwitansi doang. Kan biasanya jual beli (pake) kwitansi," sambung Komeng.

Setelah mengetahui mobilnya dijual di bawah harga pasaran, Komeng mengaku tidak bisa berbuat banyak. Dia mengungkap, enggan memarahi sang anak.

"Mau marah gimana? Itu anak saya. Nunggunya aja enam tahun," ucap Komeng.

Baca Juga: Komeng Disentil usai Banyolan tentang Gas Elpiji 3 Kg, Susi Pudjiastusi Ikut Berkomentar

Dalam kesempatan berbeda, Bagus Athallah Aldi menceritakan motif menjual mobil Komeng secara diam-diam dengan harga di bawah pasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI