Suara.com - Komeng menjadi bintang tamu siniar 'Podcast Warung Kopi' atau PWK baru-baru ini.
Dalam kesempatan bincang-bincang dengan Gofar Hilman, dia berbicara soal pekerjaannya sebagai anggota DPD RI.
Topik pembicaraan yang pertama diutarakan Gofar Hilman menyasar soal dana kampanye yang dirogoh Komeng dalam Pemilu 2024 kemarin.
"Total dana kampanye habis berapa, bang?" ujar Gofar Hilman bertanya.
Menurut suami Aprilliana Indra Dewi itu, biaya pencalonan anggota DPD RI menelan dana hingga puluhan juta rupiah.
"Pendaftaran apa-apa mungkin puluhan (juta), ratusan (juta) nggak terlalu lah," ucap Komeng.
Berbanding terbalik dari Komeng, beberapa kandidat lain kabarnya menggelontorkan dana hingga miliaran untuk melenggang ke DPD RI.
"Kalau orang kan itu habis miliar-miliaran. Makanya kalau pas ketemu di DPD gitu, pada bingung juga. Kampanye keliling 1 provinsi, jadi di situ menghabiskan dana, Jabar aja hampir 30-an lebih kabupaten dan kota," ujar Komeng menjelaskan.
Di samping membahas dana kampanye, pemilik nama asli Alfiansyah Bustami itu juga membicarakan pekerjaan barunya sebagai anggota DPD RI.
Baca Juga: Nyawa Rakyat Melayang Gegara Antre Gas, Banyolan Komeng soal Kelangkaan LPG 3 Kg Dicap Nirempati
Ayahanda Bagus Athallah Aldi itu mengaku, pekerjaan sebagai anggota DPD RI terbilang cukup berat karena hanya beranggotakan empat orang tiap provinsi.
"Pekerjaan juga lebih berat satu provinsi, tiap provinsi 4 orang. Sekarang ada 152 dibagi empat tuh," kata Komeng.
Oleh karena itu, Komeng mengusulkan agar jumlah anggota DPD RI diperbanyak dalam periode pemerintahan mendatang untuk memudahkan urusan pekerjaan.
"Tetap aja menurut saya itu kurang. Kalau mau, tergantung penduduk. Kalau penduduknya banyak, lebihin anggotanya," kata Komeng.
Cuplikan unggahan video curahan hati Komeng soal biaya kampanye pada Pemilu 2024 ini mendapat atensi sebanyak 519,3 ribu jumlah tayangan.
"Komeng mengaku cuma habis puluhan juta rupiah untuk dana kampanye pemilihan anggota DPD RI," tulis akun TikTok @podcastviralll, dikutip pada Senin (14/4/2025).