Suara.com - Krisna Mukti jadi contoh nyata calon legislatif (caleg) gagal yang bangkrut setelah kalah pemilu. Semua asetnya terkuras untuk biaya kampanye Pemilu 2019 yang mencapai puluhan miliar Rupiah.
"Gue jual aset, tabungan gue ludes," kata Krisna Mukti, ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).
Kondisi diperparah dengan datangnya pandemi Covid-19, yang membuat rencana comeback Krisna Mukti ke panggung seni peran terhambat.
"Ya, planning Allah beda. Selesai gue jadi anggota dewan, pas mau balik lagi ke dunia entertainment kan terhalang pandemi sampai tiga tahun. Itu gue bener-bener enggak ngapa-ngapain," ujar Krisna Mukti.
Krisna Mukti pada akhirnya tertolong hobi mengoleksi barang antik. Ada satu gudang penuh barang antik, yang koleksinya dia jual satu per satu untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Gue masih punya satu gudang barang antik. Akhirnya gue hidup dari situ," imbuh Krisna Mukti.
Krisna Mukti tak peduli lagi berapa semestinya harga jual koleksi barang antik itu. Selagi ada yang tertarik untuk menebus dengan harga yang masih masuk akal, aktor 56 tahun ini rela melepas koleksinya.
"Walaupun koleksinya terpaksa gue jual murah, ya udah, enggak apa-apa. Yang penting gue bisa bertahan hidup, dan untungnya ya gue enggak gila," ucap Krisna Mukti.
Rencana comeback Krisna Mukti bahkan belum terwujud sampai setelah pandemi Covid-19 berakhir. Faktor usia yang semakin senja membuat pilihan peran bagi Krisna Mukti kian sempit.
Baca Juga: Krisna Mukti Akui Sempat Bangkrut Gara-Gara Tergiur Harta Jadi Anggota DPR
"Belum, belum normal. Setelah pandemi kan sinetron belum terlalu banyak. Gue juga kan udah di usia senja ini, jadi pilihan peran untuk gue juga enggak terlalu banyak," tutur bintang sinetron Aku Ingin Pulang ini.