Suara.com - Beberapa waktu belakangan ini, Baim Wong dituding mengidap Narcissistic personality disorder alias NPD. Isu tersebut muncul seiring permasalahan rumah tangga sang aktor dengan Paula Verhoeven.
Kemarin, saat hadir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, isu Baim Wong mengidap NPD pun ditanyakan kepada bintang film Bebas ini. Sebab hal itu juga sempat disinggung di ruang sidang.
Sambil tersenyum, Baim Wong ikut kemauan sang kakak untuk tidak menjawab pertanyaan tersebut.
"Kata kakak saya jangan dijawab. Baik-baik semua," kata Baim Wong di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (16/4/2025).
Baim Wong kemudian secara tegas mengatakan tidak mau membahas hal tersebut. Sebab bagian masalah ini sudah selesai dengan putusan perceraian dengan Paula Verhoeven.
"Pokoknya jangan memperkeruh lagi, nanti ini lagi. Saya nggak mau jawab karena takut panjang lagi," ucap Baim Wong.
Padahal isu ini semakin menguat lantaran postingan Paula Verhoeven yang viral.
"Apapun itu yang Paula lakukan, tolong jangan salahkan dia. Mungkin ada orang-orang di belakang dia atau apa, ya udah," kata aktor 43 tahun tersebut.
Yang pasti, Baim Wong juga menolak memberikan keterangan soal adakah faktor permintaan dari Paula Verhoeven untuk mantan suaminya tersebut melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Bantah Selingkuh Meski Dinyatakan Hakim Terbukti, Paula Verhoeven Cuma Akui Pisah Rumah
Sebab sebelumnya, Baim Wong memang menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan di Penang, Malaysia.
Baim Wong mengatakan dirinya tak memiliki penyakit mental apapun yang perlu dikhawatirkan.
Karena seperti yang diketahui, Baim Wong sempat dituding memiliki penyakit mental NPD (Narcissistic Personality Disorder) atau Gangguan Kepribadian Narsistik di tengah proses perceraiannya dengan Paula Verhoeven.
"Saya juga sudah test kejiwaan atau mental. Alhamdulillah saya pun sehat, tidak ada penyakit mental yang perlu saya khawatirkan. Allah Maha Baik," ujar Baim Wong melalui postingan di Instagram.
Tak hanya pemeriksaan secara mental, Baim Wong juga melakukan serangkaian tes untuk mengetahui adakah penyakit dalam tubuhnya.
"Alhamdulillah saya sehat, gak ada kanker, tumor, HIV atau penyakit yang lainnya," sambungnya.
![Baim Wong saat datang ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (16/4/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/16/19650-baim-wong.jpg)
Produser film Lembayung ini hanya mendapati kadar kolesterolnya yang tinggi karena sering mengonsumsi seafood, keju dan daging merah.
Baim Wong sempat dituding menderita penyakit mental NPD di tengah proses perceraiannya dengan Paula Verhoeven.
Dugaan ini semakin kuat ketika Paula Verhoeven juga mengunggah video ceramah ustaz yang membahas soal penyakit kejiwaan di Instagram story-nya.
Pada unggahannya, ustaz tersebut ceramah mengenai Gangguan Kepribadian Narsistik alias NPD yang mana penderitanya selalu ingin dipuji dan bersikap dominan, sehingga tak bisa empati dengan orang lain.
"Penyebab daripada Narcissist Personality Disorder (NPD), seorang yang selalu ingin tampil, ingin dipuji, ingin dominan, ingin super power, tidak empati kepada orang lain," ceramah ustaz yang videonya diunggah oleh Paula Verhoeven dilansir dari Cumicumi, Selasa (29/10/2024).
Menurut ustaz tersebut, orang yang menderita penyakit kejiwaan tersebut sering mendapat pujian dan perhatian secara berlebihan dulunya.
"Dari dulu sering dipuji dan diangkat-angkat atau sebaliknya, dia defisit attention, dia kekurangan daripada pujian maka terkadang anak perlu diapresiasi tapi tidak perlu berlebihan," katanya.
Penyakit kejiwaan ini juga disebabkan oleh pola asuh yang tak mau disalahkan dan enggan disalahkan.
"Karena yang menyebabkan NPD salah satunya adalah pola pengasuhan yang menjadikan anak itu akhirnya tidak mau merasa salah dan tidak pernah mau mengaku kesalahannya, karena sering kali dipuji," jelasnya.
Sebelumnya, netizen menuding Baim Wong NPD karena membongkar aib Paula Verhoeven dan mengungkit semua pemberiannya untuk mertua di kala klarifikasi soal perceraiannya.
Ayah 2 anak itu juga dinilai seolah tak pernah mau disalahkan setiap kali perilakunya ditegur oleh netizen.